Kontrak Kerja Diputus Sepihak, PPSU Nekat Jalan Kaki Belasan Kilo Demi Ngadu ke Anies

- Rabu, 2 Maret 2022 | 17:14 WIB
Petugas PPSU, Jejen Sujana (INDOZONE/Sarah)
Petugas PPSU, Jejen Sujana (INDOZONE/Sarah)

Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bernama Jejen Sujana menempuh sejauh 15,5 kilometer dengan berjalan kaki ke Balai Kota DKI, Jakarta Pusat dari kediamannya di rumah susun Pinus Elok Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Ia tiba di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mengadukan kondisi pekerjaannya dengan mengenakan seragam PPSU, dan menggantungkan sebuah karton di leher, serta membawa bendera merah putih.

"Berkutat dengan sampah tapi jangan perlakukan kami seperti sampah! 4 tahun mengabdi kau campakan aku begitu saja. Apa salahku sehingga kau tega berbuat seperti itu? Kejam," begitu bunyi tulisan di karton yang digantungkan ke lehernya.

Saat ditemui di depan Balai Kota DKI, Jejen menceritakan alasannya berjalan kaki menempuh belasan kilometer untuk meminta keadilan kepada Gubernur Anies Baswedan terkait kontrak kerjanya yang diputus sepihak.

"Saya jalan kaki dari rumah di Rusun Pinus Elok Penggilingan untuk minta keadilan karena kontrak kerja saya diputus sepihak tanpa kejelasan," ucapnya, Rabu (2/3/2022).

BACA JUGA: Lagi, Petugas PPSU di Jakarta Ditabrak saat Bertugas

Jejen pun mengungkapkan dirinya telah berupaya mencari keadilan selama dua bulan lamanya. Kendati demikian, usahanya  tersebut tidak membuahkan hasil untuk mendapatkan kejelasan kontrak kerjanya.

"Saya menuntut keadilan, saya diputus kerja tanpa alasan, padahal saya sudah kerja 4 tahun. Saya mau bisa kerja lagi, anak saya bisa pada makan lagi," ungkap Jejen.

"Saya jalan kaki dari Penggilingan ya itu menggambarkan 4 tahun saya, lelahnya saya," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X