Jubir Jokowi: Reshuffle Kabinet untuk Efektivitas dan Efisiensi

- Kamis, 22 April 2021 | 14:55 WIB
Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman. (photo/Instagram/fadjroelrachman)
Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman. (photo/Instagram/fadjroelrachman)

Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman tak ingin mendahului kapasitas Presiden Jokowi mengenai wacana reshuffle kabinet. Namun yang pasti katanya, reshuffle tersebut untuk efektivitas dan efisiensi kinerja pemerintah.

"Yang terpenting begini, Presiden sudah menunjukkan kepemimpinan beliau, setiap ada perubahan yang dilakukan itu pasti untuk efektivitas dan efisiensi. Kedua, untuk adaptasi terhadap perubahan keadaan," kata Fadjroel kepada wartawan, Kamis (22/4/2021).

Fadjroel mengakui pada Selasa (20/4/21) dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, Jokowi sama sekali tak menyinggung reshuffle kabinet.  Hal itu pun telah dikonfirmasi Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.

"Pada Selasa lalu ketika saya bertemu Presiden sama sekali tidak ada pembicaraan terkait reshuffle kabinet. Kedua, diperkuat oleh pernyataan Mensesneg Pak Praktino, Pak Seskab Pramono Anung bahwa Rabu kemarin tidak ada reshuffle," ungkapnya.

"Jadi yang kita tahu baru dua hal tersebut yaitu pembentukan Kementerian Investasi dan pengubahan kementerian baru, jadi ada nomenklatur yang berubah. Mengenai kapan, siapa dan berapa banyak yang akan terjadi perubahan, kalau dalam bahasa rakyat hanya Presiden Jokowi dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala saja yang tahu. Harap kita bersabar," jelasnya.

Sebelumnya, isu reshuffle berhembus kencang setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pembentukan Kementerian Investasi dan menggabungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut, wacana reshuffle kabinet ini akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X