Ratusan Fasilitas Kesehatan di Afghanistan Berisiko Ditutup

- Selasa, 7 September 2021 | 14:52 WIB
Pusat kesehatan Afghanistan berisiko tutup.  (REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai)
Pusat kesehatan Afghanistan berisiko tutup. (REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai)

Ratusan fasilitas medis di Afghanistan terancam ditutup karena negara barat yang membiayai mereka dilarang berurusan dengan pemerintahan baru Taliban, kata pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Senin (6/9/2021).

Sekitar 90% dari 2.300 fasilitas kesehatan di seluruh Afghanistan mungkin harus ditutup minggu ini.

Dilansir Reuters, direktur darurat regional badan kesehatan PBB, Rick Brennan mengatakan mungkin donor Barat memiliki peraturan yang mencegah mereka berurusan dengan Taliban.

Baca juga: Taliban Diduga Telah Menguasai Sepenuhnya Provinsi Panjshir, Daerah Terakhir Afghanistan

"Kami akan menghentikan sementara operasi di sebagian besar (fasilitas kesehatan). Dengan beberapa perkiraan, hingga 90% akan berhenti berfungsi dalam minggu ini dan itu akan dikaitkan dengan peningkatan penyakit dan kematian," kata Brennan, dikutip dari Reuters.

WHO berusaha mengisi kesenjangan dengan menyediakan pasokan, peralatan, dan pembiayaan ke 500 pusat kesehatan.

Bersama dengan lembaga bantuan lainnya, WHO telah berjuang untuk membawa pasokan medis termasuk peralatan trauma setelah kekacauan di bandara Kabul.

Pasokan medis terus diterbangkan melalui kota utara Mazar-i-Sharif dan WHO juga menjajaki opsi darat melalui truk dari Pakistan, kata Brennan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X