Suka Duka Vika Cokronegoro Jadi Dokter Spesialis Penerbangan di Masa Pandemi

- Rabu, 16 Juni 2021 | 06:45 WIB
dr Vika Cokronegoro saat mengevakuasi pasien menggunakan air ambulance. (Istimewa)
dr Vika Cokronegoro saat mengevakuasi pasien menggunakan air ambulance. (Istimewa)

Setiap profesi memiliki tantangannya sendiri. Begitu juga dengan profesi dokter spesialis penerbangan yang dijalani oleh Vika Cokronegoro.

Kepada Indozone, Vika mengatakan tantangan yang harus dia dan rekan-rekannya hadapi adalah harus siap 24 jam mengevakuasi pasien di berbagai tempat. Belum lagi soal birokrasi di masa pandemi yang terbilang cukup sulit.

"Karena kita mau memindahkan orang sakit dari suatu tempat ke tempat yang lain, jadi screening-nya harus kuat, ini pasien Covid-19 atau bukan," kata Vika kepada Indozone baru-baru ini.

Sebelum pandemi, dokter penerbangan hanya perlu mengurus izin terbang dan melapor ke kantor bagian kesehatan di pelabuhan yang akan dituju. Namun di masa pandemi, Vika mengaku birokrasinya jauh lebih panjang.

"Kalau sekarang ditambah lagi harus melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19, jadi birokrasinya cukup menantang karena dari internet kita nggak tahu siapa yang sedang bertugas, kita tidak bisa cari," lanjutnya.

Pandemi juga memengaruhi tugas Vika untuk mengevakuasi pasien dari satu tempat ke tempat lain, termasuk ke luar negeri. Selama pandemi, ia hanya bisa mengantar pasien sampai bandara di negara yang dituju.

"Selama pandemi ini yang kita lakukan itu tarmac transfer, contoh kita orang Indonesia tidak bisa masuk Singapura tanpa adanya izin. Bagaimana kita lakukan itu kepada pasien supaya bisa sampai ke bandara Singapura. Setelah itu kita akan atur ambulans mulai dari bandara sampai ke rumah sakit yang dituju. Jadi kita tidak melalui imigrasi mereka, setelah kitap drop pasien dan kemudian dijemput oleh ambulans, kita pulang lagi ke Jakarta," jelas Vika.

BACA JUGA: Berkenalan dengan Vika Cokronegoro, Dokter Spesialis Penerbangan asal Indonesia

-
CEO FlyDoc, Vika Cokronegoro. (Instagram/viva_vika)

Sebagai CEO FlyDoc, perusahaan evakuasi medis di Indonesia, Vika juga menuturkan mimpinya untuk bisa membantu masyarakat yang tinggal di daerah terpencil agar mendapatkan penanganan medis di fasilitas yang layak.

"Latar belakang saya sebagai dokter spesialis penerbangan kita punya mimpi ke depannya karena Indonesia negara kepulauan di mana sebenarnya banyak saudara-saudara kita yang dari daerah kurang memadai bisa dibawa cepat ke daerah yang fasilitasnya lebih bagus dan fasilitas yang memadai," kata dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

"Kita saat ini sedang bergerak menuju ke arah bagaimana membuat ini menjadi suatu gerakan yang bisa menolong saudara-saudara kita yang lain terutama dari kalangan menengah ke bawah," lanjutnya.

Dalam melakukan tugasnya, Vika dibantu oleh tim yang terdiri dari dokter spesialis penerbangan, dokter anestesi, dan perawat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X