Novel Sebut Cuma Komunis yang Tak Suka dengan Reuni Akbar 212

- Senin, 22 November 2021 | 17:41 WIB
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin. (photo/ANTARA FOTO)
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin. (photo/ANTARA FOTO)

Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar Reuni Akbar pada 2 Desember 2021 mendatang. Namun hal itu ditentang berbagai pihak karena dianggap tak berguna dan khawatir menimbulkan klaster baru Covid-19.

Terkait hal itu, Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin membalas balik pihak yang menolak Reuni Akbar 212. Ia menyebut pihak yang menolak adalah komunis.

“Mereka itu hanya komunis yang tak senang dengan perjuangan melawan penista agama,” ujar Novel, Senin (21/11). 

Novel menambahkan, pihaknya punya agenda lain dalam Reuni Akbar itu. Salah satunya menuntut pencabutan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang memuat larangan menyebarkan komunisme dan marxisme-leninisme.

"Itu akhirnya gagal karena didemo dengan jutaan orang. Makanya, mereka kesal dan panik sehingga membubarkan FPI dan HTI,” tegas Novel. 

Novel juga menyinggung pembubaran  FPI dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mirip dengan perbuatan PKI pada masa lalu.

“Gaya mereka yang membubarkan FPI dan HTI tentu ini kental dengan gaya PKI tahun 1965 yang membubarkan HMI dan Masyumi," kata Novel.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X