Seorang Nenek Nangis Setelah Ditagih Biaya Bagasi Sampai Rp55 Juta

- Kamis, 2 Januari 2020 | 20:33 WIB
Ilustrasi/Unsplash/Sergey Zolkin
Ilustrasi/Unsplash/Sergey Zolkin

Seorang nenek berusia 57 tahun bernama Olga Fonseca mengalami nasib sial karena bagasi ekstra miliknya. Betapa terkejutnya, biaya bagai mendadak dikenai biaya 3.000 poundsterling atau lebih dari 55 juta rupiah.

Biaya bagasi ekstra di pesawat merupakan salah satu keluhan penumpang. Bahkan, tak jarang ada penumpang yang rela memakai baju berlapis-lapis hingga menerapkan aneka trik untuk menghindari biaya bagasi.

Dilaporkan oleh Mirror, Olga Fonseca awalnya sudah membayar tiket untuk pulang dari Gatwick, London ke Mozambique di Afrika Timur naik Qatar Airways.

Tiket itu sendiri dihargai 800 poundsterling atau sekitar 14,7 juta rupiah saja. Olga Fonseca sendiri awalnya memperkirakan jika bagasi tersebut hanya akan dikenai biaya tambahan 100 poundsterling per tasnya. Diketahui, nenek tersebut membawa 3 tas.

Ia pun mengalah dan mencoba untuk memasukkan barang-barangnya ke dalam satu tas saja, sementara sisanya diserahkan pada saudaranya yang masih di Inggris.

Namun, setelah dikurangi pun, Olga Fonseca tetap harus membayar 1.000 poundsterling atau 18,4 juta rupiah. Uang itu juga harus dipinjamnya dari sang kakak.

"Aku tidak punya apa-apa lagi untuk menikmati liburanku. Aku menangis di pesawat," kata Olga Fonseca.

-
photo/internet/samchui

Di sisi lain, Qatar Airways sendiri diduga mengenakan biaya mahal untuk bagasi karena tiket pesawatnya dibeli lewat travel agent.

"Ibuku membayar mahal untuk tiket-tiket tersebut, dan mereka mencoba memerasnya dan mempermalukannya," tambah sang anak.

Hingga kini, maskapai Qatar Airways masih mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada biaya bagasi Olga Fonseca.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X