Seorang korban selamat dari kecelakaan bus Sriwijaya di tikungan Lematang Indah, Kecamatan Dempo yang bernama Ridwan memberikan kesaksiannya soal kecelakaan bus tersebut.
Ridwan sendiri tiba di Rumah Sakit Umum Kota Bengkulu pada Rabu Siang.
Warga Jalan Enggano Kecamatan Sungai Serut, Bengkulu ini bercerita bahwa saat kejadian ia masih tertidur pulas dan baru terbangun ketika mendengar teriakan.
"Saat itu saya terbangun dan mobil sedang terjun bebas ke sungai," ujar Ridwan.
Setelah posisi bus berada di sungai, Ridwan berusaha memecahkan kaca bus agar bisa terbebas. Namun, Ridwan terbawa arus sungai. Ia sempat berpegangan dengan di sebuah ranting sebelum akhirnya tim penyelamat datang.
Ridwan bercerita bahwa sebelumnya bus nahas itu telah mengalami dua kejadian yang tidak baik sebelum terjun ke sungai.
Pertama, bus menyerempet mobil minibus di daerah Empat Lawang, yang kedua adalah, ban bus masuk parit lalu terjun ke sungai hingga mengakibatkan puluhan nyawa hilang.
Peristiwa tersebut membuat Ridwan harus menerima lima jahitan di kaki kirinya. Sekujur tubuhnya pun penuh dengan memar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty menyebutkan bahwa masyarakat Bengkulu yang menjadi korban yang meninggal dunia dan luka-luka yaitu ada sekitar 20 orang.
