Perpustakaan Nasional Israel Berbagi Arsip Kafka Secara Online

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 18:20 WIB
Stefan Litt, Kurator Perpustakaan Nasional Israel/Reuters
Stefan Litt, Kurator Perpustakaan Nasional Israel/Reuters

Kurator Perpustakaan Nasional Israel Stefan Litt mengungkapkan, perpustakaan sudah menerima bagian terakhir koleksi tulisan Franz Kafka, novelist bohemian, penulis pendek dan tokoh Sastra terkemuka abad ke-20, kelahiran Praha, Ceko. 

Koleksi tersebut sebelumnya disimpan oleh Eva Hoffe dan Ruth Wiesler, putri dari Esther Hoffe, sekretaris teman Kafka yang juga seorang penulis biografi Max Brod. Eva dan Ruth mengklaim, mereka memiliki hak untuk menyimpannya. 

"Arsip tersebut mencakup tiga versi konsep cerita Kafka 'Persiapan Pernikahan di Negara', buku yang digunakannya untuk belajar Bahasa Ibrani, jurnal perjalanan, serta ratusan surat pribadi kepada Brod dan teman-teman lainnya," jelas Litt.

Lebih lanjut Litt menerangkan, sejak tahun 2008 perpustakaan telah memenangkan berbagai putusan hukum yang memberikan kepemilikan dokumen, sesuai dengan instruksi dalam surat wasiat yang ditulis oleh Brod sebelum wafat di tahun 1968.  

-
Buku latihan belajar bahasa Ibrani/Reuters

"Sejak pengadilan berakhir tahun 2016, kami telah berhasil mengumpulkan dokumen dari situs di Israel, Jerman hingga dokumen dari brankas Bank of Swiss dua pekan lalu. Koleksinya termasuk gambar, sebagian diketahui, yang lain tidak begitu," katanya seperti dilansir Reuters, Rabu (7/8/2019).

Stefan Litt menambahkan, semua karya Kafka yang dimiliki perpustakaan akan didigitalkan dan bisa diakses untuk umum di seluruh dunia."Kami berharap beberapa karya Kafka tersedia di internet akhir tahun ini," harapnya. 

Untuk diketahui, Kafka memiliki beberapa karya monumental di antaranya 'The Trial', 'The Metamorphosis' dan 'The Castle'.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X