Taiwan bersiap hadapi badai topan setelah gempa bermagnitudo 6,0 mengguncang pulau itu pada Kamis (8/8/2019) dini hari waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, biro cuaca Taiwan mengungkapkan, Topan Lekima dikategorikan dalam tingkat topan terkuat akan mendekati lepas pantai timur laut pulau itu pada Kamis (8/8/2019) malam.
Topan Lekima bergerak melintasi lautan ke arah utara-barat laut dengan kecepatan 15 km per jam (9 mph). Namun saat mendekati Taiwan, kecepatan berubah menjadi 227 km per jam (141 mph).
Biro cuaca mengeluarkan peringatan angin dan hujan yang lebih besar akan terjadi di Taipei, kota pelabuhan utara Keelung dan daerah - daerah utara lainnya. Peringatan juga diberikan bagi para pelaut di lepas pantai selatan dan timur.
Sebelumnya, Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang pantai timur laut Taiwan, sehingga memicu peringatan tanah longsor. Perkiraan curah hujan hingga 900 milimeter (35 inci) juga berpeluang terjadi di pegunungan utara Taiwan.
"Gempa bumi mengguncang ketika kami sedang membuat persiapan untuk menghadapi topan, ini merupakan peristiwa yang langka," kata Perdana Menteri Su Tseng-chang.
Gempa itu memutus aliran listrik ke lebih dari 10.000 bangunan dan seorang wanita dilaporkan meninggal akibat tertimpa lemari pakaian yang jatuh.
Lebih dari 1.500 orang diungsikan ke tempat yang aman, kebanyakan dari mereka adalah wisatawan di pulau-pulau di lepas pantai timur.
