Pasca Djoko Tjandra Ditangkap, Kompolnas Harap Polri Tangkap Buronan Lainnya

- Senin, 3 Agustus 2020 | 12:50 WIB
Djoko Tjandra di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. (ANTARA/M. Risyal Hidayat)
Djoko Tjandra di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. (ANTARA/M. Risyal Hidayat)

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut saat ini merupakan momentum pas untuk Polri menunjukkan profesionalitasnya saat bertugas pasca keberhasilannya menangkap buronan kelas kakap, Djoko Tjandra. Kompolnas berharap keberhasilan Polri menangkap buronan kelas kakap tidak berhenti di Djoko Tjandra saja.

"Saya berharap tidak hanya Djoko Tjandra dan Maria Pauline Lumowa yang berhasil ditangkap. Ke depan semoga buronan yang masuk daftar DPO atau red notice dapat segera ditangkap," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti saat dihubungi Indozone, Senin (3/8/2020).

Mengenai keberhasilan Polri membawa kembali Djoko Tjandra, Kompolnas memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri yang membuahkan hasil. Action Polri kemarin disebutnya cukup mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Apa yang dilakukan Polri telah menyelamatkan muka Indonesia dan memulihkan kepercayaan publik atas keraguan yang sempat muncul karena upaya penegakan hukum yang tercederai akibat beberapa oknum dari beberapa institusi justru membantu menutupi pelarian Djoko Tjandra," ungkap Indarti.

Pasca keberhasilan penangkapan Djoko Tjandra itu, Indarti menyebut saat ini merupakan saat yang tepat untuk menunjukan eksistensi Polri di mata masyarakat. Polri harus membuat masyarakat kembali percaya terhadap Polri.

"Saya berharap sikap tegas dan profesional Polri ini akan terus ditingkatkan. Ini momentum bagi Polri untuk kembali menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri benar-benar profesional, modern dan terpercaya serta menggelorakan kembali semangat reformasi Polri termasuk semangat clean and good governance," beber Indarti.

Selain itu, kepemimpinan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri saat ini dinilainya sudah cukup tegas menindak anggotanya yang membantu buronan. Terbukti dengan tiga jenderal polisi yang dicopot dari jabatanya oleh Jenderal Idham.

"Kita sudah lihat bahwa Kapolri sudah sangat tegas dan memerintahkan Kabareskrim untuk menindak tegas anggota-anggota Polri dan pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam melindungi Djoko Tjandra," pungkas Indarti.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X