Seorang Santri Hilang di Sungai Leuwi Lengsir Saat Mandi, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

- Selasa, 12 Januari 2021 | 20:06 WIB
Tim SAR gabungan BPBD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan pencarian seorang santri yang dilaporkan hilang terbawa arus saat mandi di pinggir Sungai Leuwi Lengsir, Kecamatan Sukaluyu, Selasa (12/1/2021). (FOTO ANTARA/Ahmad Fikri)
Tim SAR gabungan BPBD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan pencarian seorang santri yang dilaporkan hilang terbawa arus saat mandi di pinggir Sungai Leuwi Lengsir, Kecamatan Sukaluyu, Selasa (12/1/2021). (FOTO ANTARA/Ahmad Fikri)

Seorang santri bernama Aji Prasetyo (19) dilaporkan hilang terbawa arus di tepi Sungai Leuwi Lengsir, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat saat sedang mandi bersama belasan santri lainnya.

Santri yang diduga tidak bisa berenang itu terpeleset dan jatuh ke dalam sungai. Hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sekitar sungai Leuwi Lengsir tersebut.

Kapolsek Sukaluyu, AKP Anaga menyebut bahwa santri yang hilang tersebut merupakan santri Pondok Pesantren Riyqdhul Huda di Kampung Sindangreret, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyuasal. 

Santri itu berasal dari Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, yang saat itu tengah mandi bersama santri lainnya di pinggir sungai.

Korban yang tidak bisa berenang itu menyusul temannya yang berenang ke tengah sungai. Nahas sang korban tergelincir dan jatuh ke tempat yang lebih dalam dan tenggelam.

"Korban yang tidak bisa berenang, berusaha menyusul beberapa orang temannya yang berenang ke tengah sungai, namun korban sempat tergelincir dan jatuh ke tempat yang lebih dalam, hingga tenggelam. Tidak hanya korban, Rifki yang merupakan saudara korban juga mengalami hal yang sama," kata AKP Anaga seperti dilansir Antara pada Selasa (12/1/21).

Namun Rifki yang juga tidak bisa berenang saat itu berhasil ditarik oleh temannya dan selamat. Namun Aji yang tangannya sempat diraih oleh temannya bernama Afif terlepas dan hilang tenggelam. 

Para santri pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar yang selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Sukaluyu.

Pihak polsek langsung berkordinasi dengan BPBD Cianjur dan SAR Bandung, guna membantu pencarian, hingga sore menjelang proses pencarian yang juga melibatkan warga sekitar, belum membuahkan hasil, bahkan proses pencarian terhambat karena hujan yang turun deras.

"Kalau sampai malam menjelang hujan masih hujan deras, kemungkinan pencarian akan dihentikan dan dilanjutkan esok hari, namun hingga saat ini, tim gabungan dibantu warga masih melakukan penyisiran di pinggiran dan tengah sungai," tutur AKP Anaga.

Sementara itu, sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, mengatakan pihaknya langsung mengirim petugas dilengkapi perahu karet untuk melakukan pencarian tubuh santri yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Leuwi Lengsir, Kecamatan Sukaluyu. Namun hingga sore menjelang belum ada tanda keberadaan korban.

"Kami akan melakukan upaya maksimal pencarian hari pertama, meski terhalang hujan deras, petugas dibantu warga sekitar masih berupaya menyisir pinggiran dan tengah sungai. Harapan kami korban dapat ditemukan secepatnya," kata Irfan.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X