Model Ini Minta Maaf Setelah Pamerkan Kemaluannya dalam Pemotretan di Masjid Hagia Sophia

- Jumat, 22 Januari 2021 | 18:43 WIB
Seorang model Playboy yang bernama Marisa Papen akhirnya meminta maaf karena melakukan pemotretan bugil di Turki. (Photo/Daily Star)
Seorang model Playboy yang bernama Marisa Papen akhirnya meminta maaf karena melakukan pemotretan bugil di Turki. (Photo/Daily Star)

Seorang model Playboy yang bernama Marisa Papen akhirnya meminta maaf karena melakukan pemotretan bugil di Turki. Pasalnya, ia memicu memicu kemarahan dua tahun lalu, ketika dia memamerkan kemaluannya di luar Hagia Sophia.

Penduduk setempat dibuat marah dengan tampilan publik di landmark keagamaan Istanbul yang berdiri sejak 537 Masehi. Tetapi pada saat itu, bintang Belgia itu tidak melihat ada yang salah dengan jepretannya. 

Selain itu, ia juga mengaku hal yang dilakukannya adalah benar. Dalam sebuah unggahan di blog, ia menuliskan bahwa stripping off adalah protes terhadap tirani agama.

"Ini semua tentang pesan, dan pesannya adalah tentang membuat orang berpikir sendiri melalui citra kita. Kami mencoba untuk membantu orang-orang membebaskan diri dari pemenjaraan mental mereka oleh pemerintah dan agama di planet ini," katanya sebagai pembelaan diri.

Baca juga: Nenek 62 Tahun Jadi Model Celana Dalam dengan Tubuh Seksi, Ternyata Tinggal di Indonesia

“Kami semua menjadi begitu buta dan bodoh sehingga kami menerimanya. Kami tidak mempertanyakan apapun lagi. Semuanya dikontrol, dimanipulasi," sambungnya, seperti dilansir dari Daily Star, Jumat (22/1/2021).

-
Marisa Papen menampilkan kemaluannya di Masjid Hagia Sophia. (Photo/Daily Star)

Sementara Marisa tampak kurang penyesalan dua tahun lalu, sejak itu dia berubah pikiran. Kemudian, model tersebut baru-baru ini mengeluarkan permintaan maaf kepada masyarakat Turki, yang diduga karena dia menghadapi hukuman penjara lantaran mengambil bagian dalam pemotretan.

“Saya ingin meluangkan waktu sejenak untuk menjelaskan alasan dan filosofi saya. Saat saya berkunjung ke Turki pada 2018, itu dalam semangat cinta, didorong oleh mimpi persatuan. Pekerjaan saya sering dilihat sebagai kontroversial, tetapi sebenarnya hanya tubuh manusia yang berdiri untuk kesetaraan dan kebebasan," jelasnya.

“Saya menciptakan beberapa citra yang mengungkapkan pemisahan antara mengikuti dan kebebasan. Niat saya adalah untuk menginspirasi perubahan positif, untuk menutup celah dan untuk menerangi apa yang tersembunyi atau tertekan dalam bayang-bayang masyarakat. Kepada orang-orang yang mungkin saya sakiti dengan pernyataan artistik saya, saya minta maaf," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X