Viral Terapis Perawatan Wajah Ludahi Pelanggannya, Netizen: Apa Gak Kebauan Itu?

- Kamis, 9 Juli 2020 | 16:35 WIB
Cuplikan saat seorang terapis perawatan wajah meludahi wajah pelanggannya. (Foto: Istimewa)
Cuplikan saat seorang terapis perawatan wajah meludahi wajah pelanggannya. (Foto: Istimewa)

Sebuah video beredar di media sosial menampilkan seorang terapis pijat perawatan wajah (facial) meludahi pelanggannya. 

Dalam video yang beredar, terlihat terapis wanita itu berkali-kali meludahi wajah perempuan yang menjadi pelanggannya yang kebetulan memejamkan matanya menikmati pijatannya.

Video itu diduga direkam oleh si terapis itu sendiri. Hal itu terlihat dari senyumnya ke arah kamera setiap kali dia meludahi wajah pelanggannya. Dia juga mengajungkan jempol sebelum melakukan aksinya.

Tak ayal, apa yang dilakukan terapis itu membuat netizen marah.

"Is pingik aku jambakkk rambut nya," ujar sebuah akun.

"Astagfirallah... Laknatallah jin iprit brujud manisia gk lama lg pasti dpt azabny," komentar yang lain.

"Apa gk kebauan ya itu dy?" tulis yang lain.

"iiiiiwww... Mengerikan+menjijikkan... Hadeuh mending facial sendiri aja," tulis akun lain lagi.

Tak Cukup Pakai Krim dan Serum

Perawatan wajah (skincare) sendiri, mulai dari pembersih, toner, serum, hingga krim pelembap, yang berharga mahal sekalipun belum cukup untuk membuat kulit sehat dan bersinar (glowing).

Menurut dr Merylla Jane yang berpraktik di klinik Skin+, semua rangkaian produk untuk wajah itu perlu didukung dengan tindakan perawatan lanjutan untuk mengatasi beragam masalah kulit seperti pori-pori tersumbat, keriput, komedo, kulit kering, jerawat, dan lingkar hitam di bawah mata.

"Skincare itu perlu bantuan dari treatment. Skincare hanya menembus lapisan luar dari kulit sehingga perlu treatment yang akan membuka pori-pori, menghilangkan sel kulit mati sehingga skincare bisa meresap lebih dalam," katanya, dikutip dari Antara, Kamis (9/7/2020).

Perawatan lanjutan yang dimaksud, kata dr Jane, bisa meliputi tindakan menghilangkan komedo dengan menggunakan alat dan teknik yang aman, mikrodermabrasi guna mengangkat sel-sel kulit mati, dan laser atau terapi sinar untuk mendorong peremajaan kulit.

Meski saat ini sudah banyak produk facial seperti skrub wajah yang dijual bebas di toko-toko, ia mengatakan itu saja tidak cukup karena hanya mampu menghilangkan sel kulit mati pada lapisan paling luar saja.

"Regenerasi kulit terjadi setiap 28 hari. Dalam waktu 28 hari, ketika sel kulit mati naik ke atas saat itu kita perlu lakukan treatment." ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X