Presiden Jokowi Widodo menekankan pentingnya olahraga tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga sebagai instrumen dalam membangun pendidikan dan karakter kehidupan individu, masyarakat dan bangsa. Banyak hal yang bisa diperoleh dari kebiasaan berolahraga sehingga olahraga harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
"Olahraga sangat penting dalam kehidupan kita, sebagai individu masyarakat dan bangsa. Olahraga penting sebagai instrumen pendidikan bukan hanya menguatkan fisik tetapi juga menjadi pendidikan karakter," kata Jokowi di Istana Bogor, dalam acara Puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020, Rabu malam, (9/9/2020).
Baginya, banyak nilai yang bisa dipetik dari kebiasaan olahraga yang membentuk seseorang menjadi pekerja keras. Bahkan memperkokoh semangat patriotisme dan nasionalisme dalam menjalani kehidupan.
"Olahraga membangun karakter disiplin, karakter sportivitas bahwa menang dan kalah itu biasa. Membangun karakter pejuang dan pekerja keras, memperkuat kolaborasi dalam teamwork dan memperkokoh jiwa nasionalisme dan patriotisme," ujar Presiden.
Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melihat adanya peluang terbuka dalam pengembangan olahraga menjadi sport tourism yang akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat jika dikelola dengan serius.
"Olahraga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sport tourism. Sport tourism telah menjadi tren pariwisata baru yang pasarnya sangat besar, sangat luas, yang akan memberikan multiplier effect pada kegiatan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Untuk itu, Presiden berpesan agar Hari Olahraga Nasional dapat dijadikan momentum untuk menata ulang semua sistem keolahragaan agar dapat menjadi lebih baik. Utamanya olahraga bisa dijadikan pola hidup agar masyarakat selalu sehat sehingga negara semakin kuat.
