Nenek yang Direkam Tergeletak di Jalan Kata Cucunya Terpeleset, Tapi Wajahnya Babak Belur

- Senin, 7 September 2020 | 17:10 WIB
Remaja Jawa bukannya menolong nenek yang tergeletak, malah merekam. (Istimewa)
Remaja Jawa bukannya menolong nenek yang tergeletak, malah merekam. (Istimewa)

Beberapa hari lalu viral video sekelompok remaja yang merekam seorang nenek yang tergeletak di jalan dalam kondisi babak belur. Tingkah laku para remaja itu membuat netizen geram karena mereka bukannya menolong, malah asyik merekam.

Di tengah viralnya video itu, tak sedikit netizen yang menduga kalau nenek itu justru dipukuli oleh para remaja itu sebelum direkam dalam kondisi tergeletak di dekat kuburan.

Belakangan, muncul video klarifikasi dari seseorang yang mengaku sebagai cucu kandung nenek tersebut.

Tanpa memperlihatkan wajahnya, sang cucu bilang kalau neneknya terpeleset, bukan dipukuli oleh kelompok remaja itu.

"Ini nenek saya sudah di rumah. memang tadi malam sempat hilang karena beliau sudah pikun. Jam 2 malam tidak ada yang tahu kalau nenek saya keluar rumah. Sadarnya sudah jam setengah 4. Ada orang di rumah kalau nenek saya sudah tergeletak. Jadi nenek saya bukan kena pukul ya, tapi karena terpeleset," katanya.

Ada pula video klarifikasi dari para remaja dalam video yang viral itu. Mereka menyampaikan permohonan maaf.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Krisna Bayu A P (@krsnbyu) on

Akun TikTok @kresnabeye, yang pemiliknya diduga merupakan salah satu remaja yang terlibat dalam video kelompok remaja yang membiarkan seorang nenek tergeletak di jalan dalam keadaan babak belur, mengatakan bahwa nenek tersebut adalah tetangganya sendiri.

"Itu saya menemukan seorang nenek-nenek yang ternyata tetangga saya. Tergeletak di depan kuburan. Namanya kuburan Basal. Setelah itu saya langsung panik. Saya sebenarnya udah ngajak tetangga saya, tapi tetangga saya menghiraukan saja. Setelah itu saya ajak dua tetangga saya, terus saya ajak nolongin. Langsung kita sontak memanggil anaknya. Ternyata anaknya bernama Bapak Sulis," katanya.

Dia mengaku kalau keluarga dari nenek itu justru berterima kasih kepada mereka karena sudah mengabarkan kalau nenek itu berkeliaran di jalan.

"Keluarganya datang, nangis. Keluarganya bilang terima kasih pada kami. Mereka bilang memang sering begitu. Saya kan baru bangun tidur. Saya dapat kabar kalau nenek itu sudah pikun. Pas kejadian itu pintu tidak ditutup, jadi keluar. Kita dari Plausan menuju ke sarangan, mau pulang, ndilalah ketemu nenek itu," ujarnya.

Remaja itu juga menjelaskan alasan mengapa dia dan kawan-kawannya tertawa dalam video itu dan tidak langsung menolong.

"Maaf, teman-teman. Saya tertawa dalam video itu saya kirain nenek itu orang gila. Kan di situ gelap. Kok tiba-tiba ada orang berbaring di situ. Sebelumnya ada orang bermobil putih tahu kalau ada nenek itu di situ," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X