Nadiem Sampaikan Indonesia Masih Butuh Banyak Guru Penggerak

- Rabu, 24 Juni 2020 | 20:53 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. (Photo/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. (Photo/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyebutkan bahwa saat ini Indonesia masih membutuhkan banyak guru penggerak untuk memperbaiki kualitas pendidikan semakin meningkat.

Hal itu disampaikan Nadiem setelah menyelenggarakan lomba menulis surat untuk Mendikbud dengan tema "Hikmah Hari Kemenangan di Masa Pandemi, Surat untuk Mas Menteri Nadiem Makarim".

"Dengan adanya krisis selama pandemi COVID-19 ini, kesenjangan antara daerah dan kota-kota dan kesenjangan sosio ekonomi malah lebih terpisah lagi ya, kesenjangan itu menjadi lebih besar dengan adanya disparitas digital seperti ini," ujar Nadiem, Rabu (24/6/2020).

"Kita harus bahu-membahu untuk menyadari bahwa tidak semua daerah sama. Ada begitu banyak keberagaman, begitu banyak kearifan lokal, begitu banyak perbedaan budaya dan juga perbedaan sosio ekonomi yang harus kita faktorkan. Tidak bisa hanya suatu sistem atau standar yang sama," tambahnya.

Nadiem juga menjelaskan bahwa untuk menggerakkan pendidikan semakin meningkat tidak hanya tanggung jawab Kemendikbud, tapi juga seluruh pemerintah dan masyarakat. Bahkan ia menilai semua pihak swasta juga harus bisa menutup kesenjangan itu dengan cara yang pro aktif.

"Kita harus mencintai keberagaman dalam sisi budaya. Kita harus mencintai keberagaman dalam sisi standar pencapaian dan kurikulum juga. Dan inilah suatu paradigma baru yang akan kita majukan bersama,” ucap Mendikbud.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X