Seorang pria bermobil mencuri celana dalam di sebuah minimarket di Desa Jagong Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Jum’at (18/9/2020).
Pria itu berinisial HR (51 tahun). Hampir sekujur tubuhnya dipenuhi tato aneka gambar, mulai dari lengan kanan, lengan kiri, hingga kaki. Saat mencuri, pria itu mengenakan celana pendek dan kaos lengan pendek.
Pencurian yang dilakukannya sejatinya berjalan mulus seandainya seorang karyawan minimarket itu tidak menangkap gerak-geriknya yang mencurigakan saat keluar dari minimarket tanpa membayar.
Si karyawan itu lantas mendapati lima bungkusan celana dalam yang telah kosong. Rupanya, untuk mengelabui detektor maling di minimarket itu, HR mengeluarkan celana dalam itu dari kemasannya dan memasukkannya ke kantung celananya.
Menyadari dirinya ketahuan oleh si karyawan itu, HR lantas bergegas masuk ke dalam mobilnya dan langsung tancap gas.
Dengan cekatan, si karyawan kemudian melapor ke petugas Polsek Kunduran. Tanpa mengulur waktu, petugas Polsek Kunduran, bersama Resmob Satreskrim Polres Blora, langsung mengejar HR yang kebetulan belum terlalu jauh dari lokasi minimarket.
Di jalanan, mobil polisi tancap gas mengejar HR. Untuk mengepung HR, polisi Nlora berkoordinasi dengan Polsek Wirosari dan Polsek Panunggalan Polres Grobogan.
Karena mengemudi terlalu kencang, ban sebelah kiri mobil HR meletus dan dia terpepet ke ruas jalan yang sedang diperbaiki, lantas mobilnya terguling.
Karena tak bisa berkutik lagi, HR pun diringkus dengan muda. Dengan tangan diborgol, dia dibawa ke kantor Polsek Kunduran.
Dari HR, polisi juga menyita mobil Honda Brio yang dinaikinya, 5 celana dalam hasil curiannya, serta tiga ponselnya.
