Sebuah video viral di media sosial, menampilkan aksi pemalakan dilakukan seorang preman kepada pedagang sate di KM 12 Binjai, tepatnya di Jalan Pembangunan Kompleks Palem Kencana, Sunggal, Deliserdang.
Dalam video tersebut, awalnya si preman duduk di salah satu bangku di warung bongkar pasang tempat di mana pedagang sate itu berjualan. Ia terlihat kesal karena tidak diberi uang preman.
"Jadi sekarang macam mana ini, Dek?" katanya.
Si pedagang mengaku dia hanya pesuruh. Ia tidak punya hak untuk memberikan uang preman, dan menyarankan si preman meminta langsung pada bosnya.
"Enggak, kakak itu mana ada urusan samaku. Kelen ajalah sekarang. Kau udah kubilang gak usah kemari kau kemari," katanya.
Si pedagang sate mengatakan kalau ia hanya menjalankan perintah bosnya dan ia akan dimarahi jika tidak berjualan.
"Jadi kalau kusuruh pigi kau gak mau? Sekarang gini, kalau kusuruh gak usah jualan, kau jualan juga?" kata si preman, mengancam.
"Bukan begitu bang, kalau enggak gitu (tidak ada uang) enggak makan aku," kata si pedagang.
"Aku enggak peduli kau mau makan atau enggak. Enggak urusan aku itu. Mau mampus kau enggak peduli aku. Terserah ku bilang sama kau, yang penting kalian bayar di sini, kont*l," kata preman tersebut.
Si preman lantas mengancam akan meributi pedagang sate tersebut jika tidak memberi setoran.
"Nanti tiap hari aku ributi jualan kau ini. Enggak percaya kau? Tiap hari! Gini aja lah, Dek ya, aku malas banyak cakap besok jangan kau jualan di sini kau," kata preman itu lagi.
Setelah berdiri mondar-mandir di lokasi, si preman lantas marah terhadap karyawan sate lainnya yang sudah berumur.
"Ya kok uwak suruh geser pula dia, Wak? Jangan uwak suruh geser, uwak yang geser," kata si preman, membentak orang tua itu.
Setelah itu, si preman mendesak si pedagang sate untuk menelepon bosnya.
