Adzan 'Hayya Alal Jihad' Viral, Ini Kata Jusuf Kalla

- Selasa, 1 Desember 2020 | 16:44 WIB
Jusuf Kalla komentari lafaz adzan hayya alal jihad. (Antara)
Jusuf Kalla komentari lafaz adzan hayya alal jihad. (Antara)

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla turut menanggapi viralnya video adzan dengan lafadz 'hayya alal jihad' yang disisipkan di tengah, menggantikan 'hayya alasssholah'.

Berbicara sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla menegaskan seruan jihad yang ditambahkan pada adzan adalah keliru dan tidak boleh dilakukan di dalam masjid.

“Azan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu,” kata JK, seperti dilansir Antara.

JK mengatakan, jihad jangan dipahami sebagai konteks negatif untuk melakukan tindak kekerasan dengan mengatasnamakan agama Islam.

"Jihad tidak selamanya bermakna negatif karena menuntut ilmu atau berdakwa juga bisa diartikan sebagai jihad. Sehingga kalau mau berjihad, dapat dilakukan dalam menuntut ilmu atau berdakwah,” kata dia.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria melafazkan adzan dengan cepat. Pada bagian 'hayya alasssholah', ia ganti dengan 'hayya alal jihad' sebanyak dua kali.

Seketika, sekelompok orang berbaju putih yang berdiri di belakangnya pun menyambutnya dengan seruan jihad.

Sejauh ini belum diketahui di mana dan kapan video tersebut direkam, namun videonya telah menuai sorotan publik, termasuk para ulama Islam.

Salah satunya Habib Novel Alaydrus. Sebagai seorang habib, Novel mengaku terkejut melihat video tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan pria dalam video tersebut, bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dan tidak sesuai dengan hadist.

 "Seumur hidup, saya belum pernah lihat orang adzan kok kayak gitu. Adzan untuk seruan salat kok diganti seruan jihad. Nah ini sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Bertentangan dengan ajaran para bani arabi, ajaran para habaib maupun para kyai. Tidak sesuai dengan hadist," katanya.

Novel pun mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan video viral tersebut.

"Abaikan saja. Jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini ini. Yang gak mutu ini gak usah didengarkan. Kita eratkan tali persatuan dan persaudaraan. Kita tebarkan kasih sayang. Kita saling menghormati dan mencintai. Jangan mudah terprovokasi oleh siapapun dan tentang apapun. Mari bersama sama kita jaga kedamaian negeri ini, kita jaga persatuan negeri ini," pesannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X