Edhy Ditangkap KPK, Susi Pudjiastuti Pernah Ingatkan Soal Ketamakan Berujung Kepunanan

- Rabu, 25 November 2020 | 09:24 WIB
Susid Pudjiastuti dan penerusnya Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. (Istimewa)
Susid Pudjiastuti dan penerusnya Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. (Istimewa)

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan penerusnya Edhy Prabowo soal ekspor benur atau benih lobster soal ketamakan yang bisa berujung kepunahan flora dan fauna keanekaragaman hayati milik Indonesia itu.

Kebijakan pemerintah mengizinkan ekspor benih lobster menjadi topik yang paling disoroti dari kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan saat dipimpin oleh Edhy Prabowo.

Edhy mengizinkan ekspor benih lobster yang sebelumnya dilarang oleh Susi Pudjiastuti saat menjabat Menteri KKP.

Berulang kali Susi menyuarakan kekecewaanya terkait kebijakan yang diambil oleh Menteri Edhy.

Susi yang dikenal tegas dalam prinsip tersebut, mengutarakan opininya dalam sebuah video pendek yang diunggah ke akun Instagramnya, @susipudjiastuti115.

Dalam video yang diposting pada 10 Desember 2019 kemarin, Susi bercerita sedang menyantap hidangan laut lobster di kampung halamannya, Pangandaran.

"Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita menjual bibitnya. Dengan harga seperseratusnya pun tidak," tulis Susi, INDOZONE, Rabu (25/12/2019).

Lebih lanjut, Susi bercerita bahwa dirinya menyantap lobster berukuran 400 gr hingga 500 gr, yang harga per kilogram mencapai Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu.

"Tapi kita ambil dan jual bibitnya hanya seharga Rp 30 ribu, sudah berapa rugi kita?" ujar Susi.

Baca juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo

Susi juga pernah menge-tag akun Twitter Presiden Jokowi lantaran tidak percaya kebijakan itu diambil oleh pemerintah. 

"Walau ini kata beliau , saya pribadi masih belum percaya kalau sekarang KKP ijinkan ekspor bibit lobster, Cantrang diijinkan resmi, kapal2 ex asing jalan lagi itu atas ijin beliau @jokowi, Lagi Tak Ada Visi Misi Menteri," tulis Susi dalam akun Twitternya pada 26 Juni 2020.

Ia juga tak habis pikir jika ekspor bibit lobster dianggap sebagai sebuah investasi.

Tak berhenti sampai di situ, Susi juga pernah pernah banjir air mata saat menyuarakan kegelisahaanya terkait ekspor benih lobster saat menghadiri diskusi Rembug Nasional Muhammadiyah: Ancaman Atas Kedaulatan Sumber Daya Laut, Jumat (24/7/2020).

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X