Gerakan 'Jateng di Rumah Saja', Ganjar Pranowo Ceritakan Kisah Penggali Kubur, Ini Katanya

- Sabtu, 6 Februari 2021 | 23:37 WIB
Penjaga Tempat Pemakaman Umum Jatisari Semarang, Maryadi. (Twitter @ganjarpranowo)
Penjaga Tempat Pemakaman Umum Jatisari Semarang, Maryadi. (Twitter @ganjarpranowo)

Pandemi COVID-19 menorehkan berbagai cerita.

Baru-baru ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menceritakan kisah seorang petugas Tempat Pemakaman Umum Jatisari Semarang, Maryadi.

Ganjar mengungkap betapa Maryadi dan rekan-rekannya yang tak kenal libur sejak April 2020 lalu.

Hampir tiap harinya datang jenazah terkonfirmasi COVID-19.

Hal ini diungkap Ganjar melalui akun Twitter @ganjarpranowo, Sabtu (6/2/2021).

"Sejak April 2020, Mas Maryadi bersama 4 rekannya tidak pernah libur bertugas di TPU Jatisari Semarang," cuitnya.

Menurut Ganjar, Maryadi dan teman-temannya bahkan pernah memakamkan sembilan jenazah dalam satu hari.

"Setiap hari, tanpa mengenal waktu selalu saja ada jenazah yang mereka makamkan. Bahkan satu hari pernah ada sembilan jenazah yg mrk makamkan, tanpa iring-iringan, tanpa ada keluarga yg mengantarkan," tulis Ganjar.

"Beliau ingin, satu hari saja atau bahkan seterusnya tidak lagi memakamkan jenazah korban COVID-19. Dan itu tentu harapan kita semua," sambungnya.

Lebih lanjut, Ganjar pun mengajak warga berikhtiar untuk membasmi COVID-19. Seperti diketahui, Jawa Tengah menerapkan gerakan 'Jateng di Rumah Saja' mulai Sabtu (6/2/2021) hingga Minggu (7/2/2021).

"Mari kita berempati pd mereka, mari kita renungkan apa yg kurang dr ikhtiar kita selama ini dlm membasmi Pandemi, dg ttp di rumah hanya dua hari," cuit Ganjar.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X