Industri Penerbangan Diprediksi Lama Pulih, Angkasa Pura Fokus Pada 3 Hal Ini

- Selasa, 23 Juni 2020 | 11:31 WIB
Salah satu maskapai Indonesia (Instagram/@garudaindonesia)
Salah satu maskapai Indonesia (Instagram/@garudaindonesia)

Tiga isu utama seputar dunia penerbangan jadi perhatian PT Angkasa Pura II, dalam kaitannya dengan kebangkitan industri penerbangan nasional di masa new normal. 

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, industri penerbangan mempunyai kemampuan untuk berkontribusi dalam dukungan untuk aktivitas ekonomi. 

"Tiga kelebihan di moda transportasi udara yaitu flexibility untuk mendukung pergerakan orang, lalu kapasitas untuk mobilisasi besar, serta connectivity untuk menyatukan Indonesia yang merupakan negara kepulauan," ujar Awaluddin di Jakarta, Selasa (23/6/2020). 

Awaluddin mengungkapkan, ada tiga isu yang harus diselesaikan oleh stakeholder transportasi udara, yaitu terkait slot time penerbangan, rute dan frekuensi penerbangan di dalam satu perjalanan. 

“Slot time penerbangan harus dimaksimalkan, lalu rute penerbangan harus kembali diaktifkan, dan frekuensi penerbangan di rute yang sudah aktif harus ditingkatkan dari yang ada sekarang," tuturnya. 

Di tengah pandemi ini, lanjut Awaluddin, Angkasa Pura II selaku operator bandara akan memaksimalkan slot time penerbangan di bandara.

“Kami mendorong sebaran slot time penerbangan lebih merata. Komunikasi akan dilakukan dengan pihak terkait termasuk maskapai agar tidak ada lagi saling mengajukan penerbangan hanya di jam-jam tertentu, sehingga banyak alternatif pilihan jam penerbangan bagi para pengguna jasa,” tuturnya.

Lebih lanjut, jelas Awaluddin mengatakan, pihaknya akan membahas bersama maskapai agar rute-rute yang saat ini belum aktif bisa kembali dibuka. Selain itu, frekuensi penerbangan di rute-rute yang sudah aktif juga akan dibahas untuk ditingkatkan kembali. 

“Kendala saat ini adalah masyarakat sulit melakukan perjalanan antara lain karena rutenya tidak ada dan frekuensi penerbangan sedikit misalnya di satu rute hanya ada 1-2 kali penerbangan per hari. Harus dipikirkan bagaimana seluruh stakeholder transportasi udara ini bersama-sama dapat menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat,” tuturnya. 

"Kepercayaan masyarakat juga perlu ditumbuhkan dengan dipatuhinya prosedur yang mengedepankan kesehatan, keselamatan dan keamanan penerbangan," sambungnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X