Suasana lalu lintas (lalin) di wilayah ibu kota DKI Jakarta saat ini sudah mulai ramai setelah massa PSBB berganti menjadi massa PSBB transisi. Peningkatan volume kendaraan juga diamini oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengamini jika volume kendaraan pada masa PSBB transisi ini jumlahnya meningkat. Terjadi kemacetan dibeberapa titik di DKI Jakarta.
"Iya betul, dalam seminggu terakhir ini di masa PSBB transisi sering terjadi kemacetan," kata Kombes Sambodo saat dihubungi Indozone, Sabtu (20/6/2020).
Ketika ditanya lebih jauh prihal berapa persen peningkatan volume kendaraan saat ini dibandingkan PSBB pada masa sebelumnya, Sambodo tidak memaparkannya. Dia hanya mengamini jika volume kendaraan saat ini meningkat.
Lebih jauh Sambodo mengatakan pihaknya sudah sejak dini mengantisipasi adanya peningkatan volume kendaraan yang mengakibatkan kemacetan. Ada personel-personel yang diterjunkan dititik-titik rawan kemacetan yang sudah dipetakan sebelumnya.
"Dalam rangka mengatasi kemacetan selama masa PSBB transisi, Ditlantas Polda Metro menurunkan 1.728 personel yang ditempatkan di 410 titik rawan macet di Jakarta," papar Sambodo.
Sebanyak 1.728 personel itu ditugaskan setiap harinya. Selain memetakan daerah rawan macet, polisi juga sudah memetakan jam-jam rawan macet.
"Jam operasional pengaturan lalu lintas untuk atasi kemacetan yaitu pagi pukul 06.00 sampai 14.00 WIB dan sore pukul 14.00 sampai 22.00 WIB," pungkas Sambodo.
