Pangeran Joachim dari Belgia dikabarkan positif terjangkit virus corona (Covid-19) setelah menghadiri sebuah pesta di wilayah selatan kota Cordoba, Spanyol.
Ia diketahui mengalami tanda-tanda corona ringan sepulang dari pesta yang melibatkan banyak orang tersebut.
Dari informasi media internasional, Pangeran Joachim yang kini berusia 28 tahun itu melakukan perjalanan dari Belgia ke Spanyol pada 26 Mei 2020 lalu.
Kegiatan perjalanan ini dianggap telah menyalahi aturan lockdown dari pemerintah Spanyol dan tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kabar Pangeran Joachim terjangkit virus corona ini pun menuai kecaman dari Rafaela Valenzuela, perwakilan pemerintah Spanyol di Cordoba. Ia menilai tindakan Pangeran Joachim tersebut tidak bertanggung jawab.
"Saya merasa terkejut dan marah. Insiden seperti ini muncul di tengah momen berkabung karena banyak yang meninggal (karena corona)," ungkap Rafaela, dilansir dari BBC.
Sesuai peraturan berlaku, kabarnya siapa pun pihak yang kedapatan melanggar aturan lockdown pemerintah akan dikenai sanksi berupa denda hingga 10 ribu Euro atau sekitar Rp 162 jutaan.
Untuk diketahui, Pangeran Joachim merupakan keponakan dari Raja Phillipe dari Belgia, serta anak dari Putri Astrid dan berada di urutan ke-10 dalam warisan tahta Kerajaan Belgia.
