Raih Penghargaan Pemimpin Perubahan, Yasonna: Bukti Layanan Publik Berintegritas Terwujud

- Senin, 21 Desember 2020 | 18:05 WIB
Menkumham Yasonna Laoly (kanan) pada acara Apresiasi dan Penghargaan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM yang dihelat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, Senin (21/12/2020). (Photo/ANTARA/HO-Kemenkumham)
Menkumham Yasonna Laoly (kanan) pada acara Apresiasi dan Penghargaan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM yang dihelat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, Senin (21/12/2020). (Photo/ANTARA/HO-Kemenkumham)

Meraih penghargaan sebagai Pemimpin Perubahan Pembangunan Zona Integritas, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan bahwa penghargaan tersebut menambah keyakinan bahwa pelayanan publik yang berintegritas bisa benar-benar terwujud.

Hal itu disampaikan Yasonna selepas acara Apresiasi dan Penghargaan Zona Integritas Menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) yang dihelat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, Senin (21/12/2020).

"Puji Tuhan, saya mendapat apresiasi dan penghargaan sebagai pemimpin perubahan yang berhasil membangun unit percontohan di instansi yang saya pimpin, yakni Kementerian Hukum dan HAM," kata Yasonna, dilansir dari Antara, Senin (21/12/2020).

Selain itu, Yasonna menyebutkan bahwa dari seluruh kementerian/lembaga dan pemda, ada sekitar 763 satker (satuan kerja) yang meraih WBK/WBBM.

Baca juga: Cewek Nikah Langkahi Kakak Perempuan, saat Lempar Bucket Bunga Terjadi Hal di Luar Dugaan

"Kemenkumham berkontribusi 11 persen atau 83 satuan kerja. Penghargaan ini menambah semangat dan keyakinan saya bahwa kita bisa mewujudkan pelayanan publik yang berintegritas dengan komitmen, dukungan, dan kolaborasi SDM yang profesional, serta memanfaatkan teknologi," sambungnya.

Pada acara tersebut, sebanyak 83 satuan kerja di lingkungan Kemenkumham mendapat predikat WBK dan WBBM tahun 2020 dari total 520 satker yang memenuhi syarat untuk dapat diusulkan penilaian dan evaluasi oleh KemenPANRB. Dari total penghargaan itu, sebanyak 72 di antaranya merupakan predikat WBK dan 11 sisanya sebagai WBBM.

Catatan ini menjadi prestasi tersendiri bagi Yasonna dan Kemenkumham karena naik hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X