Pulihkan Ekonomi, Wagub Riza Patria Minta Bank Kucurkan KUR untuk UMKM

- Senin, 6 Juli 2020 | 20:32 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Bank DKI untuk menghadapi kenormalan baru atau new normal demi memulihkan perekonomian warga akibat wabah virus corona (Covid-19).

Keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta tersebut dipandang penting dan diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk bangkit kembali.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengaku pihaknya telah merancang konsep pemulihan ekonomi menjelang kenormalan baru dengan mengundang para ahli di bidangnya. Salah satu cara untuk membangkitkan kembali ekonomi para pelaku UKM adalah melalui kredit usaha rakyat (KUR) Bank DKI.

"Insya Allah dalam waktu dekat (akan disampaikan), karena sudah kami rumuskan solusi yang terbaik supaya Jakarta bisa segera bangkit," Riza di Jakarta, Senin (6/7/2020).

Riza menyebut, pemerintah pusat maupun daerah berkewajiban untuk memulihkan perekonomian masyarakat akibat dampak Covid-19. Karena sebagai badan usaha yang bergerak di bidang perbankan di Jakarta, Bank DKI dapat membantu memberikan kredit yang ringan sebagai modal usaha.

Caranya, pemberian kredit ringan ini merupakan bentuk stimulus lain untuk menggerakan roda perekonomian di ibu kota. Pasalnya DKI juga berencana akan memberikan insentif pajak dan perizinan kepada pelaku usaha yang saat ini masih dikaji formulasinya.

"Jadi, Pak Gubernur dan saya sudah rapat di lingkup internal untuk membahas hal ini," ujar Politisi Partai Gerindra ini.

Menurut Riza, masyarakat Jakarta harus bersiap menghadapi kenormalan baru, karena nantinya aktivitas masyarakat akan berjalan normal. Tetapi masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kata dia, beda halnya dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi saat ini, DKI hanya memperbolehkan aktivitas masyarakat di sektor ekonomi, pariwisata dan sebagainya mencapai 50 persen dari kapasitas.

"Berbagai program sudah kami siapkan, tapi sekarang kami masih fokus dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 itu sendiri bagaimana memastikan bahwa penyebaran virus ini bisa segera berakhir," lanjutnya.

Dikatakannya, adapun catatan angka reproduksi (Rt) Covid-19 di Jakarta saat ini berada di bawah satu atau tepatnya 0,98. Angka ini dianggap baik karena tingkat penularan Covid-19 antar orang atau masyarakat semakin rendah.

Riza Patria pun meyakini setelah PSBB transisi berakhir DKI akan memasuki kenormalan baru. Kuncinya masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, berjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan hindari kerumunan.

"Sekarang Rt memang sudah berada di bawah angka satu, sekalipun ada pelonggaran tapi kita harus tetap berhati-hati. Di PSBB transisi ini pada minggu-minggu depan, kami akan tingkatkan lagi dari, sanksi juga, aparat dan regulasinya juga," tutupnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X