Duka Novel Baswedan Buat Artidjo Alkostar, Algojo Koruptor yang Jadi Teladan

- Minggu, 28 Februari 2021 | 23:56 WIB
Kolase foto Novel Baswedan dan Artidjo Alkostar (Twitter/ANTARANEWS)
Kolase foto Novel Baswedan dan Artidjo Alkostar (Twitter/ANTARANEWS)

Penyidik senior KPK Novel Baswedan turut menyampaikan rasa duka atas kepergian Artidjo Alkostar, anggota Dewan Pengawas KPK.

Melalui akun Twitter @nazaqistsha, Minggu (28/2/2021), Novel mengungkap sosok Artidjo sebagai teladan.

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Turut berduka cita atas meninggalnya tokoh penegak hukum pak Artidjo Alkostar. Semoga Allah mengampuni segala dosa2, menerima semua amal ibadahnya dan Husnul Khotimah. Kejujuran, keberanian & kesederhanaannya mjd teladan," cuit Novel.

Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Artidjo Alkostar mengembuskan nafas terakhir pada Minggu (28/2/2021).

Kepergiannya meninggalkan duka tersendiri bagi sejumlah pihak. Artidjo selama ini dikenal sebagai tokoh antikorupsi Indonesia.

Menko Polhukam Mahfud MD pun mengungkap kesannya terhadap mantan Hakim Agung tersebut.

"Kita ditinggalkan lagi oleh seorang tokoh penegak hukum yg penuh integritras. Mantan hakim agung Artidjo Alkostar yg kini menjabat sbg salah seorang anggota Dewan Pengawas KPK telah wafat siang ini (Minggu, 28/2/2021). Inna lillah wainna ilaihi raji’un. Allahumma ighfir lahu," tulis akun Twitter @mohmahfudmd.

Menurut Mahfud, Artidjo merupakan algojo koruptor. Sosoknya dikenal sederhana namun tak pernah gentar memberi keputusan terhadap praktik korupsi.

"Artidjo Alkostar adl hakim agung yg dijuluki algojo oleh para koruptor. Dia tak ragu menjatuhkan hukuman berat kpd para koruptor tanpa peduli pd peta kekuatan dan back up politik. Dulu almrhm adl dosen di Fak. Hukum UII Yogya yg jg jd pengacara. Selama jd pengacara dikenal lurus," cuitnya.

Lebih lanjut, Mahfud juga menyebut Artidjo sebagai inspirasinya. 

"Thn 1978 Artidjo menjadi dosen sy di FH-UII. Dia jg yg menginspirasi sy menjadi dosen dan menjadi aktivis penegakan hukum dan demokrasi. Pada 1990/1991 saya dan Mas Artidjo sama2 pernah menjadi visiting scholar (academic researvher) di Columbia University, New York. RIP, Mas Ar," pungkas Mahfud.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X