Juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan hingga saat ini masih terdapat 21 laboratorium yang belum melaporkan hasil pemeriksaan spesimen ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sebaran 21 laboratorium itu adalah yang terdapat di Kota Surabaya, Yogyakarta, Pangkalpinang, Medan, Mataram, Batam, Bandung, Bangka, Palu, Kupang, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Cirebon, Mimika, dan Bandar Lampung.
“Beberapa laboratorium masih berproses dan belum memberikan pelaporan secara spesifik, kita masih belum mendapatkan datanya,” ucap Yuri dalam video conference di BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Lebih lanjut, Yuri menjelaskan bahwa pihaknya telah mencoba menghubungi dengan laboratorium-laboratorium tersebut untuk segera mengirimkan hasil pemeriksaan spesimen Corona.
“Meskipun mereka sudah melakukan pemeriksaan namun pelaporannya belum sampai di tempat kita. Kami sudah menghubungi satu persatu,” ungkapnya.
Yuri menyebutkan kalau laporan mengenai hasil spesimen Corona yang dilakukan secara cepat akan membantu juga dalam hal tracing dengan agresif jika terdapat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dan tracing yang agresif akan berujung juga pada isolasi yang ketat. Ini cara mengurangi sumber penularan di masyarakat,” tutup Yuri.
Sekadar diketahui, hingga saat ini terdapat 167 laboratorium yang tersebar di Indonesia untuk memeriksakan spesimen Covid-19. Jumlah tersebut rinciannya, 116 lab real time PCR, dan 51 lab tes cepat molekuler (TCM).
Artikel Menarik Lainnya:
