Dosen Ini Bawa Petasan Mau Bakar Polisi saat Demo, Ketakutan Setengah Mati saat Ditangkap

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 13:16 WIB
Seorang dosen Untad bawa petasan ngaku mau bakar polisi. (Ist)
Seorang dosen Untad bawa petasan ngaku mau bakar polisi. (Ist)

Seorang dosen viral di media sosial karena keberaniannya yang ingin membakar polisi dengan petasan yang ia bawa saat ikut aksi demonstrasi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, dosen yang memakai jaket gunung warna oranye itu terlihat berbicara dengan seseorang yang diduga rekan atau mahasiswanya, yang juga ikut berdemo.

"Apa itu, Pak Dosen?" tanya rekannya yang merekam.

"Petasan, mau bakar polisi. Anjing-anjing kapitalis ada di sana," jawab si dosen itu

"Petasan itu, Pak Dosen?"

"Ya, tandai muka gua!"

Selanjutnya, ada pula video lain yang menampilkan dosen itu saat diamankan oleh polisi. Dalam video itu, dia disuruh untuk mengucapkan kembali kata-katanya saat berdemo.

Namun, dosen itu tampak sangat ketakutan. Polisi-polisi itu menyuruhnya menyebutkan kalimatnya, namun ia tidak berani.

"Bilang saja, gak pa-pa. Bahasamu tadi apa kau bilang," kata polisi.

"Enggak, Pak, yang tadi itu ucapan saya salah," katanya dengan wajah ketakutan.

Dosen Universitas Tadulako

Berdasarkan penelusuran Indozone.id, dosen tersebut diketahui berinisial RA, mengajar di Universitas Tadulako (Untad), Palu. Dia kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Markas Polsa Sulawesi Tengah.

Kasubbid Penmas Poldsa Sulawesi Tengah, Kompol Sugeng Lestari mengatakan, RA dijerat dengan Pasal 160 dan 212 KUHP karena dia dinilai menghasut.

Selain RA, dua mahasiswa Untad, yang diduga murid dari RA, juga diamankan oleh polisi karena diduga membawa senjata tajam saat demo. Mereka adalah MF (21 tahun) dan RS (21 tahun).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X