Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merealisasikan penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional kedinasan pada Rabu (16/12).
Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di akun instagram-nya @budikaryas yang melakukan test drive mobil listrik jenis Loniq berwarna putih dengan nomor polisi RI 35 di Stasiun Gambir, Jakarta.
"Saya telah melakukan test drive motor dan mobil bertenaga listrik di Stasiun Gambir, Jakarta pada Rabu (17/12/20) sore. Test drive mobil listriknya saya lakukan dari Gambir ke kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat. Alhamdulillah, test drive berjalan lancar," tulis keterangan video yang diunggah Budi, seperti dikutip INDOZONE, Kamis (17/12).
Sebelumnya Menteri Perhubungan itu telah berjanji untuk menjadi pelopor penggunaan kendaraan listri di tahun 2020. Budi mengaku senang karena hal tersebut kini berhasil dicapainya.
"Saya sudah pernah berjanji bahwa Kementerian Perhubungan akan menjadi pelopor penggunaan mobil listrik di tahun 2020. Dan, saya bahagia, karena hal ini tercapai. Penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong perkembangan kendaraan yang ramah lingkungan," tulis Budi.
Dalam video tersebut Budi juga menyebut bahwa kendaraan listrik sebelumnya telah digunakan oleh satu perusahaan ojol di Indonesia. Mobil atau motor listrik nantinya akan dijadikan kendaraan opersional kedinasan sehari-hari.
Budi mengapresiasi atas pencapaian stakeholder yang terlibat dalam pembuatan kendaraan listrik tersebut. Ia juga berencana untuk menggunakan kendaraan lisrik untuk seluruh jajaran pejabat eselon I dan II Kementerian Perhubungan.
"Saya mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat atas terwujudnya prakarsa ini. Kami berencana untuk menggunakan mobil listrik ini juga untuk seluruh jajaran pejabat eselon I dan II Kementerian Perhubungan. Tahun depan, setidaknya ada 100 mobil listrik yang akan kami pakai," tulis Budi.
Budi juga menjelaskan bahwa kendaraan listrik merupakan kendaraan masa depan yang bisa menjadikan Indonesia khususnya Jakarta untuk lebih konsen terhadap lingkungan dan mengurangi polusi.
"Sejak 2019, Kemenhub pun telah menggunakan 6 motor listrik untuk mendukung kegiatan operasional kedinasan di Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Alhamdulillah, tak lama lagi kendaraan berbasis baterai ini akan lebih banyak digunakan," tulis Budi.
