Penyelidik federal tengah melacak kasus kerusuhan di Capitol AS pada hari Rabu lalu. Termasuk mencari pendukung Donald Trump yang bawa molotov sampai mereka yang mencuri barang-barang di Gedung Capitol AS.
Melansir CNN, pejabat Jaksa Penuntut AS Michael Sherwin Tengah menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan tersebut yang dianggap banyak melakukan tindakan kriminal.
Sebagian besar kasus terkait dengan masuknya tidak sah ke Capitol dan halaman Capitol. Dia mengatakan mereka juga menuntut kasus yang melibatkan senjata api dan pencurian properti.
"Ada banyak pencurian di Capitol. Material dicuri dari beberapa kantor," kata Sherwin.
Baca Juga: Tim Investigasi Cari Dalang Penghasut Kerusuhan di Gedung Capitol, Termasuk Trump
Jaksa federal telah mendakwa 15 kasus kriminal yang berasal dari kerusuhan itu, kata Sherwin, termasuk seorang pria yang ditangkap dengan senapan semi-otomatis militer dan 11 bom molotov yang siap digunakan.
"Jangan salah tentang ini. Itu adalah situasi yang sangat berbahaya. Kami secara agresif berusaha menangani kasus-kasus ini secepat mungkin," tambah Sherwin.
Melalui beberapa video yang beredar di media sosial, beberapa perusuh sempat menduduki ruang sidang Kongres dengan duduk seenaknya. Belum lagi terdapat video dan foto seorang pria masuk dan duduk di kantor pribadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi sambil menaikkan kakinya ke atas meja.
Pakar digital FBI menghabiskan malam dengan mencerna video pengawasan dari gedung Capitol dan area di sekitar kompleks dan menggunakan perangkat lunak untuk mencocokkan gambar dan wajah dengan postingan media sosial yang menunjukkan beberapa kekacauan.
