Presiden AS Donald Trump Minta Tiongkok Bertanggung Jawab atas Pandemi Corona

- Minggu, 19 April 2020 | 23:29 WIB
Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Al Drago)
Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Al Drago)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Sabtu (18/4/2020) bahwa jika Tiongkok benar bertanggung jawab atas pandemi virus corona atau Covid-19, maka harus ada konsekuensinya.

"Kalau itu memang kesalahan, ya itu kesalahan. Tapi kalau mereka secara sadar bertanggung jawab, ya menurut saya harus ada konsekuensi," kata Trump.

Namun, Trump tidak memberi penjelasan detail soal tindakan apa saja yang mungkin akan diambil Amerika Serikat.

Hanya saja, Trump dan beberapa pembantu senior telah mengeluarkan kritik tajam terhadap Tiongkok, yang dianggap tidak transparan usai virus corona muncul di Kota Wuhan, Tiongkok.

Trump bahkan telah menghentikan bantuan dana untuk WHO karena menganggap mereka "berpihak pada Tiongkok."

Trump pada awalnya memuji langkah Tiongkok dalam menangani wabah corona. Tapi, dia dan beberapa pejabat tinggi AS kemudian menyebut wabah tersebut sebagai "virus Tiongkok".

Trump mengatakan hubungan AS-Tiongkok berjalan dengan baik "sampai kemudian mereka melakukan ini".

Pernyataannya itu mengacu pada kesepakatan sektor pertanian tahap pertama, yang dicapai baru-baru ini dengan tujuan untuk memadamkan perang dagang antara kedua negara.

Menurut Trump, pertanyaannya sekarang adalah yang terjadi dengan virus corona itu apakah "kesalahan yang tak bisa dihindari, atau dilakukan secara sengaja?"

"Ada perbedaan besar antara kedua hal itu," katanya.

Trump juga mempertanyakan masalah terkait sebuah laboratorium virologi di Wuhan.

Fox News pekan ini melaporkan bahwa laboratorium itu kemungkinan telah mengembangkan virus corona sebagai bagian dari upaya Tiongkok untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengidentifikasi dan memerangi virus tersebut.

AS kini berupaya memastikan apakah virus itu muncul dari sebuah laboratorium milik Tiongkok.

Selain itu, Trump meragukan catatan kematian di Tiongkok akibat penyakit virus corona baru COVID-19, yang pada Jumat (17/4/2020), angkanya direvisi.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X