Presiden Joko Widodo memastikan akan menambah pangkalan baru militer Indonesia, terutama di wilayah-wilayah terluar dan Indonesia bagian timur,
Presiden Jokowi menegaskan, dalam setahun terakhir TNI telah menorehkan sejarah baru. Pada Desember 2018 telah diresmikan pangkalan militer terpadu di Natuna.
"Dan akan disusul dengan empat pangkalan serupa di Biak, di Morotai, di Merauke dan di Saumlaki," ujarnya.
Selain itu, capaian TNI pada 2019 ini, adalah dibentuknya Komando Operasi Khusus, Ko-opsus, yang akan mendukung penanganan terorisme serta pada 27 September 2019 telah dibentuk Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, Kogabwilhan, di Tanjungpinang, di Balikpapan dan di Biak.
"Kehadiran Kogabwilhan akan meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan krisis dan meningkatkan daya gentar kita," ungkapnya.
Jokowi menegaskan program yang telah dicapai TNI, menandai pergeseran budaya militer di TNI, yang tadinya terpilah-pilah di masing-masing matra kemudian menjadi terpadu dalam lingkup TNI.
"Dan semakin didukung oleh profesionalisme para prajurit," ujarnya pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2019, di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (5/10).
Presiden meminta, rakyat Indonesia, bangga kepada TNI yang berada di baris terdepan dalam menjaga NKRI, serta tidak kenal menyerah dalam menjaga kepentingan nasional.
"Yang selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan," katanya.
