Pelantikan Mgr Ignatius Suharyo di Vatikan, Indonesia Raya Bergema

- Selasa, 8 Oktober 2019 | 11:46 WIB
ANTARA/Dok. Pribadi Agus Sriyono
ANTARA/Dok. Pribadi Agus Sriyono

Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo resmi dilantik sebagai Kardinal di Vatikan oleh Paus Fransiskus pada Sabtu, 5 Oktober 2019, bersama 12 kardinal lainnya. Pelantikan itu dilaksanakan di gereja Basilica St. Peter.

Pengangkatan Mgr Suharyo tersebut menjadi kebanggaan tidak hanya bagi umat Katolik di Tanah Air, tetapi juga seluruh warga Indonesia. Pasalnya, Kardinal Ignatius Suharyo merupakan satu-satunya wakil asal Asia yang dipilih Paus Fransiskus untuk menjadi penasihatnya di Vatikan pada tahun ini.

Kardinal lain yang telah dilantik oleh Paus Fransiskus pada 5 Oktober, di antaranya berasal dari Angola, Lithuania, Spanyol, Italia, Guatemala, Luxembourg, Republik Demokratis Kongo, dan Kuba.

-
photo/ANTARA/Yashinta Difa

Duta Besar RI untuk Vatikan, Agus Sriyono mengatakan terpilihnya Mgr Suharyo sekaligus menunjukkan bahwa para tokoh agama Katolik di Indonesia dinilai mumpuni. Apalagi, mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki masyarakat majemuk dengan ragam agama dan keyakinan.

"Terpilihnya Mgr Suharyo sebagai Kardinal menunjukkan kepercayaan Paus Fransiskus kepada Gereja Katolik Indonesia, sebagai negara yang memiliki keragaman etnis dan agama," kata Duta Besar RI untuk Vatikan, Agus Sriyono, Senin (7/10).

Kebanggaan itu, menurut Agus, ditunjukkan melalui kehadiran Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat acara pelantikan Kardinal Suharyo di Vatikan.

Lagu Indonesia Raya Bergema di Vatican

-
ANTARA/Dok. Pribadi Agus Sriyono

Selain itu, ungkapan kebahagiaan dan rasa bangga juga tercermin dari aksi sejumlah warga Indonesia di Vatikan yang hadir pada acara pelantikan Kardinal Suharyo. Pada sore hari setelah pelantikan, puluhan suster, pastur, dan umat Katolik Indonesia yang hadir dalam pelantikan bersama-sama menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' sambil membawa Bendera Merah Putih sebagai wujud semangat ke-Indonesia-an.

"Kami semua merasa bangga dengan terpilihnya Mgr. Suharyo sebagai Kardinal," kata Agus yang ikut hadir pada acara pelantikan, dilanjutkan dengan Misa Konselebrasi Paus Fransiskus dengan 13 Kardinal baru pada 6 Oktober.

Ungkapan Agus itu pun membenarkan tayangan video berdurasi 45 detik di media sosial Twitter yang memperlihatkan puluhan orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Vatikan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya usai acara pelantikan Kardinal Suharyo.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Katolik Garis Lucu @KatolikG pada Senin (7/10), Kardinal Suharyo dengan busana liturgi merahnya duduk di tengah-tengah umat Katolik asal Indonesia yang hadir pada acara pelantikan. Menurut pengelola akun Twitter itu, video tersebut diperoleh dari Whatsapp Group Komunitas Umat Katolik di Indonesia.

Mgr Ignatius Suharyo merupakan WNI ketiga yang dinobatkan sebagai Kardinal di Vatikan, setelah Uskup Agung Semarang Justinus Darmojuwono pada 1967 dan Uskup Agung Jakarta periode 1996-2010 Julius Riyadi Darmaatmadja pada 1994.

Kardinal merupakan gelar kehormatan yang melekat seumur hidup dan tidak dibatasi oleh wilayah kekuasaan sebagaimana jabatan keuskupan dan pastur paroki. Oleh karena itu, Mgr Ignatius Suharyo masih tetap akan bertugas sebagai Uskup Agung Jakarta, meskipun telah dilantik sebagai kardinal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X