Indonesia Ingin Pencak Silat Masuk Olimpiade

- Minggu, 22 Desember 2019 | 10:42 WIB
Ilustrasi/Antara/Asep Fathulrahman
Ilustrasi/Antara/Asep Fathulrahman

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, pemerintah ingin pencak silat masuk Olimpiade, karena cabang olah raga ini sukses dipertandingkan di Asian Games 2018 di Indonesia.

"Dan target pemerintah dipertandingkan di Olimpiade. Saat Asian Games sudah (dipertandingkan) tinggal berjuang Olimpiade, apalagi presiden sudah perintahkan untuk berjuang Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade," ujar Zainudin Amali.

Ditambah lagi, belum lama ini UNESCO resmi mengakui pencak silat sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia. Zainudin juga menyinggung soal Malaysia yang dulu sempat mengklaim Pencak Silat.

"Satu hal yang membanggakan bahwa UNESCO telah mengakui pencak silat warisan budaya leluhur Indonesia. Kami alhamdulillah. Dulu Malaysia klaim yang punya pencak silat, kami perjuangkan dan kami minta ada pengakuan dari PBB. Pekan lalu dari UNESCO, bahwa pencak silat warisan budaya Indonesia," ungkapnya.

Pengakuan dari UNESCO diharapkan bisa membuat pencak silat semakin berkembang dan bisa dipertandingkan di Olimpiade.

Zainudin juga memberikan apresiasi untuk Pagar Nusa yang telah menjadi salah satu penyumbang atlet pencak silat nasional.

Dalam kesempatan itu, Zainudin juga berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade setelah sukses menggelar Asian Games. Zainudin akan mengajukan keinginan menjadi tuan rumah olimpiade ke NOC (National Olympic Committee) pada Januari 2020 mendatang.

"Tentu ada beberapa negara yang menjadi pesaing kami, tetapi dengan pengalaman menjadi tuan rumah Asian Games yang berhasil, mudah-mudahan yang lain memberikan dukungan ke kami. Tentu kami butuh perjuangan keras dan lobi ke berbagai negara supaya bisa menjadi tuan rumah," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X