Paloma Klarifikasi Terkait Kronologi Warga Depok Terpapar Corona

- Selasa, 3 Maret 2020 | 13:29 WIB
Manager Hotel Des Indes selaku pengelola Paloma Cafe&Bar, Darmawiharto (kanan) saat memberi keterangan pers, di Jakarta, Selasa (3/3/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)
Manager Hotel Des Indes selaku pengelola Paloma Cafe&Bar, Darmawiharto (kanan) saat memberi keterangan pers, di Jakarta, Selasa (3/3/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)

Paloma Cafe&Bar mengklarifikasi beredarnya berita terkait kronologi kejadian interaksi antara warga asal Jepang dengan warga Depok, Jawa Barat, yang positif corona.

Menurut Manager Hotel Des Indes yang menangani Paloma Cafe&Bar, Darmawiharto, keduanya berinteraksi dan mengunjungi Paloma bukan pada tanggal 14 Februari 2020 seperti yang ramai diberitakan, tetapi pada hari Sabtu, tepatnya pada 15 Februari 2020. 

"Pada tanggal 14 Februari 2020 (Paloma) tidak mengadakan kegiatan atau acara di hari tersebut seperti yang diberitakan," ucap Darmawiharto saat memberi keterangan pers di Hotel Des Indes, Selasa, (3/3/2020).

Menurutnya, pihak hotel tidak bisa menyeleksi pelanggan yang dilarang masuk ke dalam Paloma. Sebagai tempat hospitality dan akomodasi, lanjut Darmawiharto, setiap orang berhak untuk datang untuk menikmati fasilitas dan pelayanan.

"Termasuk kedua pengunjung WNI dan WNA yang diberitakan terpapar virus Covid-19, yang keduanya hanya sebagai pengunjung dan tidak menginap di hotel," jelasnya.

Darmawiharto mengatakan, pihaknya proaktif bekerja sama dengan dinas kesehatan (dinkes) setempat. Mereka mempersilakan dinkes untuk melakukan pemeriksaan, assesmen dan wawancara semua karyawan.

Namun, Darmawiharto menegaskan, belum ada karyawan Paloma yang sakit atau mengalami keluhan seperti indikasi gejala virus corona hingga saat ini. Dia juga menyakini, tak ada yang terpapar virus tersebut karena sudah melewati masa inkubasi 14 hari.

Darmawiharto menambahkan, tindakan preventive and precaution sudah diterapkan manajemen. Tindakan pencegahan itu dilakukan sejak maraknya berita soal virus corona di seluruh dunia. 

"Seperti menyediakan masker, hand sanitizer dan mensosialisasikan terus menerus untuk mencuci tangan serta menjaga kesehatan dan menjaga area kerja tetap bersih," ujarnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X