JK Singgung Kemacetan Di Indonesia Saat Buka GIIAS 2019

- Kamis, 18 Juli 2019 | 20:10 WIB
Wapres buka GIIAS 2019/antaranews.com
Wapres buka GIIAS 2019/antaranews.com

Tingkat kemacetan di Indonesia dinilai sebagai acuan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Penilaian itu dilontarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat membuka pameran otomotif terbesar, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019) .

Menurut JK saat ini pertumbuhan industri otomotif dalam negeri mulai mandiri serta dapat memenuhi kebutuhan domestik. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya jumlah kendaraan impor dari waktu ke waktu.

"Tanda-tanda ekonomi suatu bangsa bagus itu kalau sudah macet, karena hanya negara yang penduduknya mampu beli mobil yang bisa menimbulkan macet," kata JK.

Lebih lanjut JK memastikan pemerintah mendukung perkembangan industri tanah air, salah satunya industri otomotif. Terlebih permintaan mobil produksi Indonesia mulai mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

-
Pemerintah pastikan dukung pertumbuhan industri otomotif Indonesia/antaranews.com

Tahun ini misalnya, ekspor mobil buatan Indonesia tumbuh sebesar 14,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Adapun kawasan yang menjadi pasar ekspor industri otomotif dalam negeri diantaranya Asia Tenggara, Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga beberapa negara Amerika Latin.

"Kita tentu bergembira dan bersemangat untuk memulai pameran GIIAS yang diselenggarakan setiap tahun. Saya juga sudah langganan membuka pameran di tempat ini. Sebagai pribadi, saya sangat gembira ke tempat ini sambil mengamati perkembangan industri otomotif, " kata JK.

Setelah di ICE BSD, nantinya penyelenggaraan GIIAS 2019 The Series akan berlanjut di Makassar pada 4-8 September 2019, dan ditutup di Medan pada 23-27 Oktober 2019.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X