Terlihat Wah, Pembangunan Perbatasan Skouw Papua Rampung

- Minggu, 12 Januari 2020 | 17:16 WIB
Fasilitas di perbatasan Skaow Papua. (PUPR).
Fasilitas di perbatasan Skaow Papua. (PUPR).

Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung (PLBN) Terpadu Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Pembangunan PLBN ini sudah dimulai secara bertahap sejak 2017.

Pengembangan Zona Sub Inti mulai dikerjakan pada tahun 2017 dengan biaya APBN sebesar Rp 246,5 miliar. Pembangunannya berada di atas lahan seluas 12,20 hektar dengan total luas bangunan 9.921 meter persegi, yang meliputi rumah dinas pegawai, Wisma Indonesia, gedung serbaguna, masjid, gereja, fasilitas umum (rest area, ATM Center), fasilitas sosial (ruang terbuka hijau), dan pos TNI/POLRI. 

Selain itu, dibangun area komersial dan pasar sebanyak 304 kios di atas lahan seluas 3.600 meter persegi. Desain pasar terdiri dari kios basah, kios kering serta kios terbuka yang tidak memakai atap penutup berjumlah 50 kios.

Paling tidak, di kawasan tersebut juga telah dibangun 50 unit rumah khusus bagi masyarakat perbatasan di Kampung Skouw, Distrik Muaratami dan revitalisasi rumah khusus sebanyak 50 unit bagi pegawai negeri sipil/ASN di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami. 

Unit rumah khusus memiliki Tipe 36 yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 ruang tamu, yang dilengkapi dengan jalan lingkungan, air bersih, sanitasi, drainase dan listrik. Dukungan infrastruktur permukiman disekitar perbatasan berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 50 liter/detik antara lain untuk melayani 577 Sambungan Rumah.

 

-
Kantor di perbatasan Papua - PNG. (PUPR).

Sebelumnya, PUPR  telah menyelesaikan pembangunan tahap 1 PLBN Terpadu Skouw yang difokuskan pada Zona Inti seluas 10,7 hektar dengan luas total bangunan 4.761 meter persegi. Pembangunannya meliputi bangunan utama PLBN, bangunan pemeriksaan kargo terpadu, Utilitas, keberangkatan dan kedatangan (check point), klinik, car wash, gudang sita, jembatan timbang, koridor pejalan kaki, serta gerbang dan Monumen Lintas Batas Negara (TASBARA). Besaran alokasi APBN untuk pembangunan PLBN Terpadu Skouw Tahap 1 sebesar Rp 165,9 miliar.

Pemerintahpun, telah memudahkan akses menuju PLBN, menyelesaikan pembangunan Jembatan Youtefa atau dikenal dengan Jembatan Holtekamp yang mempercepat waktu tempuh dari Kota Jayapura ke perbatasan dengan waktu tempuh 60 menit. 

"PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggan Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting sekali adalah fungsi pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia- Papua Nugini (PNG)," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X