Potensi Cuaca Ekstrim, BMKG Imbau Hal Ini

- Minggu, 5 Januari 2020 | 11:55 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrim (Antara/Rony Muharrman)
Ilustrasi cuaca ekstrim (Antara/Rony Muharrman)

Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya cuaca ekstrim dalam sepekan kedepan. 

Deputi Bidang Meteorologi, R. Mulyono R. Prabowo mengatakan, hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan, masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan kedepan. 

"Berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS), mengindikasikan terjadinya peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia. Ini diikuti meningkatnya pola tekanan rendah di BBS (sekitar Australia), sehingga dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi signifikan, meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator," ujar Mulyono dalam keterangan resminya, Minggu (5/1). 

Sementara itu berdasarkan model prediksi, aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan kedepan. Kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan  potensi Cuaca Ekstrim dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah," jelasnya.  

"Masyarakat kami himbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada," imbuhnya.

-
Peta cuaca BMKG. (bmkg.go.id)

 

Berikut adalah wilayah-wilayah yang terdampak kondisi ekstrim tersebut : 

Periode 05 – 08 Januari 2020 :

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Bengkulu
Bangka Belitung
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua

Periode 09 – 12 Januari 2020 :

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Bengkulu
  • Bangka Belitung
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • NTT
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Gorontalo
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua  

Sementara itu, potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai lebih dari 2.5 meter dapat terjadi di beberapa wilayah perairan sebagai berikut untuk sepekan kedepan:

  • Laut Natuna Utara
  • Laut Jawa Bagian Timur
  • Perairan Utara Kep.Anambas - Kep.Natuna
  • Perairan Selatan Jawa Barat Hingga Sumba
  • Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas Bag.Selatan
  • Perairan P. Sawu - Rote
  • Samudra Hindia Selatan Jawa Hingga Ntt
  • Laut Banda
  • Perairan Kep. Kai - Aru
  • Laut Sulawesi Bagian Timur
  • Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud
  • Laut Maluku Bagian Utara
  • Perairan Halmahera Bagian Utara
  • Perairan P.Morotai
  • Perairan Timur P.Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan Utara Papua Barat Hingga Papua
  • Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X