500 Juta Warga Diprediksikan Bisa Jatuh Miskin Akibat Virus Corona

- Kamis, 9 April 2020 | 18:04 WIB
Warga terdampak yang terdampak COVID-19 di Rio de Janeiro. (REUTERS/Pilar Olivares)
Warga terdampak yang terdampak COVID-19 di Rio de Janeiro. (REUTERS/Pilar Olivares)

Lembaga nonprofit Oxfam memprediksi perekonomian dunia yang terpuruk akibat pandemi COVID-19 bisa menyebabkan sekitar 500 juta warga jatuh miskin.

Hal ini diungkapkan Oxfam dalam laporannya yang diterbitkan menjelang pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional minggu depan.

Pertemuan tersebut akan membahas dampak COVID-19 terhadap tingkat kemiskinan global, mengingat turunnya pendapatan dan konsumsi domestik.

Oxfam sendiri merupakan gabungan dari 19 yayasan amal independen yang berpusat di Nairobi, Kenya.

Oxfam bahkan menyebut krisis ekonomi yang terjadi saat ini lebih parah dari krisis keuangan dunia pada tahun 2008.

"Dari estimasi yang dibuat, apa pun skenarionya, kemiskinan global dapat meningkat untuk pertama kalinya sejak 1990," demikian prediksi Oxfam.

Lembaga tersebut juga mengungkapkan bahwa sejumlah negara dapat dikategorikan kembali miskin sebagaimana yang pernah terjadi pada 30 tahun lalu.

Penulis laporan itu turut menyusun sejumlah skenario, termasuk di antaranya kriteria miskin Bank Dunia. Mulai dari miskin ekstrem sampai tingkat kemiskinan lebih tinggi.

Kemiskinan ekstrem ditandai dengan penghasilan 1,90 dolar AS atau sekitar Rp30 ribu per hari. Sementara itu, kemiskinan lebih tinggi ditandai dengan pendapatan kurang dari 5,5 dolar AS atau sekitar Rp87 ribu per hari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X