Diimbau Minta Maaf soal Pernyataan Bahasa Sunda, Arteria Dahlan: Kita Ini Negara Demokrasi

- Kamis, 20 Januari 2022 | 09:21 WIB
Anggota DPR III dari PDIP Arteria Dahlan. (Facebook/Arteria Dahlan)
Anggota DPR III dari PDIP Arteria Dahlan. (Facebook/Arteria Dahlan)

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan disarankan meminta maaf atas pernyataanya yang meminta kepala kejaksaan tinggi (Kajati) diganti karena berbicara bahasa Sunda di dalam rapat kerja.

Menyikapi imbauan itu, politikus PDIP tersebut jusrtu mempersilakan masyarakat untuk melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) jika dia dianggap bersalah atas pernyataannya.

"Kalau saya salah, mekanismenya ada MKD, apakah pernyataan salah? Kita ini demokrasi. Silakan kalau kurang berkenan dengan pernyataan saya, silakan saja (lapor ke MKD)," kata Arteria kepada wartawan dikutip Kamis (20/1/2022).

Arteria mengatakan bahwa dia tidak berniat mendiskreditkan masyarakat Sunda. Namun, dia menekankan bahwa jabatan institusi Kejaksaan Agung harus berdasarkan kompetensi, integritas, kapasitas dan kapabilitas.

"Makanya saya akan marah betul di saat kita meyakinkan publik, tidak ada Sunda Empire tiba-tiba masih ada 1-2 jaksa yang bukannya cari muka, tapi berusaha mempertontonkan kedekatannya dengan cara-cara seperti itu," tegasnya.

Lebih jauh Arteria turut mengimbau kepada semua pihak untuk mencermati semua materi yang disampaikannya saat rapat dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada dengan Komisi III DPR.

Baca juga: Life Hack Unik ala Lewandowski, Kuncir Rambut Putrinya Pakai Vacuum Cleaner

"Saya minta juga dicermati betul lah, apalagi 15 menit materi muatan saya. Saya yakin pastinya banyak yang enggak suka, jadi dilihat semua video pernyataan itu dilihat," tandas Arteria.

Sebelumnya  Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau Arteria Dahlan agar segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda yang berada di berbagai daerah se-Nusantara.

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di nusantara ini, tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X