Terulang Lagi, Keracunan Massal di Sukabumi, 30 Warga Jadi Korban Usai Makan Nasi Kotak

- Selasa, 9 November 2021 | 21:31 WIB
Salah satu korban keracunan di Sukabumi. (Antara foto)
Salah satu korban keracunan di Sukabumi. (Antara foto)

Baru dua pekan berlalu, kasus keracunan massal di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali terulang. Kali ini yang menjadi korban setidaknya 30 warga Kampung Ciroyom, Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya.

Mereka keracunan usai menyantap nasi kotak yang dihidangkan oleh salah seorang warga yang menggelar hajatan di wilayah Kecamatan Jampangtengah pada Senin (8/11/2021).

Kapolsek Purabaya AKP Tenda Sukendar menerangkan, 30 warga tersebut mengalami mual, sakit perut, pusing, muntah-muntah hingga bolak-balik buang air besar.

Keracunan ini awalnya diketahui dari satu orang warga Kampung Ciroyom, yang ikut diundang oleh yang punya hajatan. Sesampainya di rumah, warga tersebut menyantap nasi kotak yang ia terima.

Namun, setelah beberapa jam kemudian, ia mulai mengalami gejala keracunan yang ditandai dengan mual, pusing hingga bolak-balik ke kamar mandi untuk muntah maupun BAB.

Ternyata, gejala yang sama juga dialami oleh puluhan warga lainnya yang ikut menyantap paket nasi kotak yang didapat setelah menghadiri hajatan. Informasi adanya kejadian luar biasa (KLB) keracunan ini langsung menyebar hingga sampai ke telinga Forkopimcam Purabaya dan langsung melakukan penanganan dengan membuat posko di sekitar permukiman warga.

"Dari sekitar 30 warga yang mengalami gejala keracunan, hanya dua korban yang diharuskan dirujuk ke Puskemas Purabaya karena kondisinya cukup lemah dan harus mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan," ujar Tenda.

Tenda mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan petugas puskesmas untuk mengungkap penyebab terjadinya keracunan massal ini, dan telah mengambil sampel sisa makanan hajatan. 

"Selain itu, berkoordinasi dengan kepolisian lintas wilayah hukum, karena keterangan dari warga makanan yang disantap mereka didapat dari hajatan yang digelar di Kecamatan Jampangtengah," ujarnya.

Kejadian Luar Biasa

Sebelumnya pada 24 Oktober lalu, keracunan massal terjadi di Kecamatan Sagaranten, Sukabumi. 73 orang menjadi korban. Keracunan itu pun ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

-
Salah satu korban keracunan di Sukabumi. (Antara foto)

"Penetapan KLB ini berdasarkan jumlah korban yang banyak, terus bertambah dan membutuhkan penanganan cepat. Meskipun belum diketahui penyebab utamanya tetapi kasus dugaan keracunan ini sudah masuk dalam kriteria KLB," kata Kepala Puskemas Sagaranten Sudarna di Sukabumi.

Menurut Sudarna, dugaan awal keracunan massal warga Kampung Babakansirna, Desa Cibaregbeg, ini disebabkan oleh makanan berupa paket nasi kotak berisi nasi, olahan daging dan mi telor yang dikonsumsi warga saat acara keagamaan pada Minggu, (24/10/2021).

"Sampai Senin malam jumlah warga yang mengalami gejala keracunan mencapai 42 jiwa, 28 orang sudah pulang karena hanya mengalami gejala ringan dan 14 lainnya masih menjalani perawatan di Puskesmas Sagaranten dan kondisi kesehatannya semakin membaik," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X