Mantan Ketua Umum KNPI Fadh A Rafiq melaporkan Ketum Umum Umar Bonte dan Sekjen KNPI Ahmad Fauzan ke Polda Metro Jaya. Laporan ini merupakan buntut dari Umar Bonte yang lebih dulu mempolisikan Fadh A Rafiq terkait tudingan penculikan.
"Saya Fahd Arafiq melaporkan saudara Ahmad Fauzan dan Umar Bonte atas pencemaran nama baik melalui media elektronik dan laporan palsu pada penguasa dan atau pencemaran nama baik dan atau fitnah," kata Fahd kepada wartawan di Mapoda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/3/2022).
Laporan Fadh sendiri teregister dengan nomor STTLP/B/1455/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Pelapor dalam kasus ini tertulis bernama Fadh sedangkan terlapor tertulis bernama Umar Bonte dan Ahmad Fauzan.
Fadh menyebut tudingan penculikan ini merupakan tindakan yang sangat merugikan dirinya. Untuk itu, Fadh melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Saya tidak salah, saya berani datang kesini itu dulu pertama dan ini perbuatan keji, fitnah yang sangat merugikan saya dan keluarga, perusahaan saya dan berakibat buruk pada efek-efek lainnya," beber Fahd.
Fahd membeberkan tudingan ini berawal dari kubu Umar Bonte dan Ahmad Fauzan yang menggelar kongres luar biasa, kemudian, pihak Fahd mencoba mengkonfirmasi kegiatan tersebut.
Baca Juga: Rizky Billar Bakal Diperiksa soal Kasus Doni Salmanan Hari Ini
Umar Bonte dan Ahmad Fauzan disebutnya kemudian disebutnya datang sendiri ke kantoe Fahd tanpa paksaan. Fahd juga menyebut tidak ada tindakan paksaan atau penculikan.
"Saya kasih gambarannya nih ya saya di mobil kalau saya menculik saya dicekek tuh sama Umar Bonte. Orang saya nyetir sendiri. Di belakangnya saudara Andreas sama Umar Bonte. Kalau saya nyulik kan jalannya macet tuh kalau saya culik, saya aniaya dia tinggal cekik saya. Badannya gedean dia dibandingkan saya. Ini dipolitisasi mereka mau naik nama dompleng nama saya," kata Fahd.
Cerita Dari Sisi Kubu Umar Bonte
Sekjen KNPI kubu Umar Bonte yakni Ahmad Fauzan sebelumnya lebih dulu melaporkan Fahd ke Polda Metro Jaya. Tudingan kasus yang dilaporkan yakni berkaitan dengan pemukulan dan penculikan.
Pelaku yang memukul disebut-sebut bukan Fahd melainkan orang dari Fahd. Insiden itu sendiri disebut-sebut terjadi pada Minggu (20/3) sekitar pukul 16.00 WIB ada saat mereka sedang menggelar kongres luar biasa.
Mereka mengklaim diculik dan dibawa ke kantor Fahd. Kasus ini pun akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan teregister dengan nomor LP/B/1439/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA per tanggal 20 Maret 20.
Tanggapan Polda Metro Jaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan sendiri mengamini jika ada laporan polisi yang masuk berkaitan dengan KNP. Namun, Zulpan belum merinci terkait laporan tersebut.
"Ada laporan polisinya, betul KNPI, sedang kami dalami," kata Kombes Zulpan.
