Mengenal Bipang Ambawang, Kuliner Babi Khas Kalimantan yang Jadi Trending Topic Twitter

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 14:22 WIB
Bipang Ambawang (Instagram/bipangambawang)
Bipang Ambawang (Instagram/bipangambawang)

Belakangan ini, nama bipang sedang ramai diperbincangkan warganet, bahkan menjadi trending topic di Twitter usai disebut oleh Presiden Jokowi

Bipang Ambawang atau babi panggang ambawang, adalah makanan khas Kalimantan. Biasanya, bipang ambawang diolah dengan bumbu rempah khas suku Dayak.

Makanan ini tentu saja non halal bagi umat muslim karena bahan utamanya yakni daging babi. 

Bipang ambawang banyak dijual secara frozen di berbagai marketplace dan juga sering dijadikan oleh-oleh dari Kalimantan.

Bipang ambawang dikenal memiliki rasa yang enak dengan sajian spesial saus kit iu jeruk asam manis dan sambal antuha, serta sambal terasi yang dicampur dengan jeruk songkit, sehingga menjadikan rasanya asam pedas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bipang ambawang juga memiliki kulit yang gurih dan lemak tipis. Sehingga rasa bumbu khas suku Dayaknya meresap sampai kedalam daging.

Sementara itu, nama bipang ambawang menjadi sorotan warganet lantaran pernyataan dari Presiden Jokowi saat menyampaikan kuliner khas babi panggang asal Kalimantan yang bisa dibawa untuk oleh-oleh lebaran Idul Fitri.

Hal itu disampaikan Jokowi saat mengucapkan 'Hari Bangga Buatan Indonesia' yang dirayakan pada 5 Mei 2021 atau 05.05 seperti yang dikutip Indozone dari akun Youtube Kementerian Perdagangan.

Awalnya presenter Desta dan Vincent membawakan acara memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk menyampaikan sambutan hari bangga buatan Indonesia.

Jokowi pun membuka sambutannya dengan menyinggung produk lokal yang dipakai oleh warga.

"Jaket dan sepatu yang saya pakai ini adalah hasil produk lokal dan kualitasnya sangat baik oleh karena itu saya bangga buatan Indonesia dan saya membelinya secara online," beber Jokowi.
Jokowi lalu menyinggung suasana lebaran Idul Fitri yang saat ini sedang diliputi pandemi Covid-19, katanya, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan bersama.

Barulah di sini kemudian Jokowi menyinggung kuliner khas daerah. Namun dia berbicara masih dalam konteks lebaran Idul Fitri.

"Nah, untuk bapak/ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya 
mudik membawa oleh-oleh," sebutnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X