Pilu Desy Marizdayani, Korban Tewas Mobil Tercebur ke Danau Toba, Sempat Live Facebook

- Selasa, 1 Juni 2021 | 09:50 WIB
Desy Marizdayani, korban tewas mobil tercebur ke Danau Toba. (Facebook)
Desy Marizdayani, korban tewas mobil tercebur ke Danau Toba. (Facebook)

Memilukan nasib Desy Marizdayani (32 tahun), warga Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara. 

Berniat jalan-jalan bersama ayah dan ibunya serta saudaranya yang tinggal di Pematangsiantar ke Danau Toba dan Pulau Samosir, nyawa Desy justru melayang setelah mobil keluarganya tercebur ke dalam danau ketika hendak keluar dari KMP Ihan Batak, kapal motor yang mereka tumpangi, menuju dermaga Pelabuhan Ambarita.

Yang memilukan, beberapa jam sebelum meninggal, Desy masih sempat video live di Facebook.

Ia menyorot luasnya Danau Toba dan sejumlah daratan di sekelilingnya. Video itu berdurasi 5 menit 47 detik.

-
Desy saat live Facebook.

Ia juga menyorot para penumpang yang ada di kapal tersebut satu per satu.

-
Desy menyorot penumpang di KMP Ihan Batak yang ditumpanginya.

Tak ayal, teman-temannya di Facebook yang mengetahui kabar bahwa ia tewas, menyampaikan duka cita di dinding Facebooknya.

"Innalillahi wainnailahi rojiun gk nyangka smlm baru tgok post siaran langsung d kapal.. Selamat jalan Desy Marizdayani smoga husnul khotimah amiin," tulis akun Annisa Khanza.

"Turut berduka buat keluarga. Ga nyangka kawan Desy Marizdayani  secepat ini kau pergi. Kmaren di danau toba kau masih buat siaran langsung dan buat status liburan," tulis akun Ida Pasaribu.

Usai kejadian, jenazah Desy, diantarkan oleh personel Polres Samosir ke rumahnya di Tebingtinggi, bersama ayah dan ibunya yang selamat, yakni H Zulkarnain Tanjung (76) dan Hj Farida (72), serta saudaranya asal Siantar yang juga selamat, Neiny Safrina (33).

Seperti diketahui, dalam insiden tersebut, H Zulkarnain Tanjung, Hj Farida, dan Neiny Safrina berhasil diselamatkan. Namun, Desy Marizdayani meninggal dunia dalam kondisi tertelan banyak air karena kesulitan keluar dari mobil.

Insiden tersebut terjadi saat mobil Avanza bernomor pelat BK 1421 QV itu hendak keluar dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak menuju Pelabuhan Ambarita, sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat mobil itu berjalan mendekati dermaga pelabuhan, angin bertiup kencang dan mengakibatkan kapal maju mundul dari dermaga dan tali tross kapal putus.

Menurut Plt Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Samosir, Sardo Sirumapea, sebelum mobil itu tercebur, sudah ada 10 mobil yang keluar dari kapal. KMP Ihan Batak sendiri mengangkut 31 mobil saat kejadian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X