Polri Ungkap Alasan Giring Munarman dalam Keadaan Mata Ditutup, Ternyata Begini

- Rabu, 28 April 2021 | 15:15 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Pasca momen polisi menggiring Munarman dalam keadaan mata ditutup saat masuk ke Polda Metro Jaya, Mabes Polri angkat bicara. Polri menjelaskan alasan pihaknya melakukan hal tersebut.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut hal itu merupakan standar internasional dalam penanganan teroris.

"Standar internasional penangkapan tersangka teroris ya seperti itu," kata Ramadhan saat dihubungi wartawan, Rabu (28/4/2021).

Ramadhan menyebut dengan menutup mata terduga teroris bertujuan untuk tidak langsung membuka jaringan mereka. Alasan selanjutnya berkaitan dengan keamanan polisi saat mengamankan terduga teroris.

"Penangkapan satu jaringan akan membuka jaringan yang lainnya. Yang kedua, sifat bahayanya kelompok teror yang bisa berujung jiwa petugas lapangan," kata Ramadhan.

BACA JUGA: Tetangga Bongkar Keseharian Munarman & Istri, Akrab dan Punya Bisnis Pempek Palembang

"Dua pertimbangan ini maka untuk menghindari target, mengenali operator atau petugas maka perlu menutup mata pelaku agar tidak mengenali petugas," sambung Ramadhan.

Seperti diketahui, pasca Densus 88 berhasim menangkap Munarman, polisi langsung membawa Munarman ke Polda Metro Jaya. Saat tiba di Polda Metro Jaya, Munarman digiring masuk oleh polisi dalam keadaan tangan diborgol dan mata digutup kain hitam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X