Polri Klaim Pos Penyekatan Jakarta ke Jawa Efektif: Terjadi Penurunan Kendaraan 53%

- Jumat, 7 Mei 2021 | 14:49 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Mabes Polri mengklaim pos penyekatan mudik dari Jakarta ke Jawa pada tahun ini diklaim efektif. Tercatat, ada penurunan sebanyak 53 persen volume kendaraan di ruas jalan tol.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono. Irjen Argo menyebut di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat tercatat jumlah kendaraan sebelum penyekatan dan saat penyekatan berlangsung berkurang hingga 53 persen.

"Di gerbang tol Cikampek Utama hanya 8.732 kendaraan, situasi normal jumlahnya 19.338 kendaraan. Adanya penyekatan turun 53 persen," kata Irjen Argo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (7/5/2021). 

Baca Juga: Polda Metro Sempat Los-kan Penyekatan Mudik di Tol, Kok Bisa?

Untuk di GT Kaliurip Utama jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 10,629 kendaraan, turun 46 persen dari situasi normal yang bisa mencapai 19,827 kendaraan perhari.

Selain itu tak hanya ruas jalan tol Jakarta menuju Jawa saja yang menurun, penurunan volume kendaraan juga terjadi dari arah Jakarta ke Pulau Sumatera. Tercatat, ada sebanyak 12.044 kendaraan yang keluar dari GT Cikupa mengarah ke Merak untuk melakukan penyebrangan ke Pulau Sumatera.

"Normalnya 14,853 kendaraan, turun 19 persen," ungkap Argo. 

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan melarang mudik tahun ini mulai tanggal 6 Mei 2021. Larangan mudik itu dilakukan mengingat pandemi virus corona di Indonesia belum hilang.

Korlantas Polri sendiri saat ini sedang melakukan Operasi Ketupat 2021 dengan sasaran pemudik nakal. Ratusan ribu personel dikerahkan dalam operasi kali ini di seluruh Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X