Pakai Payudara Palsu, Sekelompok Pria di China Berhasil Memeras Korban Lewat Obrolan Video

- Kamis, 20 Mei 2021 | 10:22 WIB
Penipuan yang menyamar jadi wanita (Daily Star)
Penipuan yang menyamar jadi wanita (Daily Star)

Sekelompok pria telah melakukan penipuan demi menarik perhatian pria untuk ikut serta dalam obrolan video telanjang.

Para pria penipu itu menggunakan payudara palsu, kemudian merekam tubuh telanjang untuk mendapatkan uang.

Kejahatan aneh ini cukup meluas di China sehingga polisi harus mengeluarkan peringatan resmi kepada pria di negara itu.

Sebuah video resmi polisi, yang dipublikasikan di jaringan media sosial China, Weibo, memperingatkan Anak laki-laki, jangan mengobrol sambil telanjang.

Dalam video tersebut, polisi Tiongkok menunjukkan betapa meyakinkannya wanita palsu itu.

Dikutip dari Daily Star, video tersebut memperlihatkan seorang wanita muda berwajah segar yang hanya mengenakan bra dan celana dalam.

-
Pria yang menyamar jadi wanita (Daily Star)

Tapi kemudian secara mengejutkan wanita itu menarik kulitnya dari payudaranya, memperlihatkan dada laki-laki di bawahnya.

Kemudian dia melepas topeng wajahnya untuk mengungkapkan bahwa dia sebenarnya laki-laki.

Video penipuan yang dilakukan sekelompok pria di China itu kemudian dibagikan oleh akun media sosial polisi.

Polisi memperingatkan bahwa penipu menggunakan penyamaran yang meyakinkan untuk membuai pria agar mengungkapkan informasi pribadi yang dapat digunakan dalam pencurian identitas dan pemerasan.

Para penjahat dapat menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk merawat korban mereka sebelum mengundang mereka ke dalam obrolan 'telanjang', dan sering kali mendorong mereka untuk mengunduh apa yang tampak seperti aplikasi obrolan video lain, tetapi sebenarnya spyware dirancang untuk mengambil ponsel dan daftar kontak email mereka.

-
Sekelompok pria yang melakukan penipuan dengan payudara palsu (Daily Star)

Kejahatan seperti itu semakin sering selama pandemi virus corona.

Departemen Keamanan Umum Guangdong melaporkan bahwa dalam enam bulan pertama tahun 2020, mereka telah menerima lebih dari 9.000 keluhan pemerasan terkait dengan 'obrolan telanjang'.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X