Tak Terima Anaknya Dianiaya 20 Pelajar, Orang Tua Siswi di Bukittinggi Melapor ke Polisi

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 02:01 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (ANTARA/HO)
Ilustrasi penganiayaan. (ANTARA/HO)

Orang tua siswi SMP di Bukittinggi, Sumatera Barat yang dianiaya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bukittinggi. Ayah siswi tersebut yang bernama Indrawanto tak terima anaknya dianiaya 20 pelajar hanya perkara kutang bergabus.

Indrawanto awalnya ingin menyelesaikan secara damai karena ia pikir anaknya berkelahi satu lawan satu. Namun saat melihat foto dan video yang beredar, ia curiga anaknya yang berinisial NC dianiaya secara beramai-ramai.

Saat NC pulang ke rumah usai menerima penganiayaan, NC tidak bercerita kepada keluarganya. Namun saat didesak oleh kakaknya, barulah NC mengaku.

"Kami tidak curiga sama sekali, namun setelah pulang kembali ke rumah, kepalanya sudah bengkak-bengkak dan memar pada punggung, setelah didesak oleh kakaknya baru dia mengaku dipukuli temannya," ucap Indrawanto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Allan Kusumah Katinusa mengungkapkan bila pihaknya masih menyelidiki lebih dalam mengenai kasus tersebut.

Sebelumnya telah diberitakan eorang siswi SMP di Bukittinggi mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh 20 pelajar, Senin (2/8/2021). Peristiwa itu terjadi akibat siswi berinisial NC mengejek salah satu temannya yang memakai kutang bergabus.

NC mengalami penganiayaan dari 20 pelajar saat ia sedang berkelahi dengan temannya. Pelajar tersebut memukul kepala dan menendang badannya secara beramai-ramai.

Akibat kejadian tersebut, NC mendapatkan luka memar dan leba di seluruh tubuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X