Beberapa waktu lalu, sempat viral sejumlah pelajar yang berada di Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, yang nekat bergantung di tali jembatan gantung yang rusak saat melewati sungai.
Kini jembatan yang rusak tersebut telah diperbaiki. Proses pengerjaan jembatan tersebut sudah rampung 100 persen.
Oleh karena itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mamasa, Andarias, berharap warga ikut menjaga dan merawat jembatan gantung tersebut agar bertahan lama.
"Tentunya kita sangat berharap, agar warga setempat dapat merawat jembatan tersebut, karena jembatan gantung itu merupakan bagian infrastruktur yang merupakan kewenangan pemerintah desa," ujarnya, Minggu (12/9).
Baca juga: Microhyla sriwijaya, Penemuan Baru Katak Kecil Bermulut Sempit dari Belitung dan Lampung
Proses perbaikan jembatan gantung yang rusak, yang viral pada Juni 2021 lalu itu, dilakukan dalam waktu hampir sebulan.
Perbaikan meliputi pemasangan talud fondasi, lantai, hingga kawat pengaman kedua sisi jembatan.
Selain jembatan gantung di Desa Pamoseang, lanjut Daud, jembatan gantung di Talipukki, Kecamatan Mambi, yang kondisinya rusak parah juga dilakukan perbaikan.
Seperti yang diketahui sebelumnya, keberadaan jembatan gantung ini sempat menjadi perhatian publik, hingga akhirnya viral di internet.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang bocah perempuan mengenakan pakaian sekolah dan tas ransel, berjalan di atas tali jembatan gantung untuk menyeberangi sungai.